Alasan Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Pernah Lagi Tampil Bersama di Publik, Image Mereka 'Toxic'
Minggu, 27 Oktober 2024 - 19:59 WIB
JAKARTA - Pangeran Harry dan Meghan Markle sudah lebih dari satu bulan tidak tampil bersama di hadapan publik hingga memicu spekulasi bahwa pernikahan mereka sedang tidak baik-baik saja. Tapi, seorang pakar humas justru memandang hal tersebut sebagai strategi keluarga Sussex itu untuk memulihkan image atau citra mereka yang dianggap semakin "toxic".
Pakar Humas Ed Coram James mengatakan, penampilan publik Harry dan Meghan secara terpisah beberapa waktu belakangan ini tidak ada hubungannya dengan kehidupan pribadi mereka. Sebaliknya, Ed Coram James meyakini bahwa itu semua berkaitan dengan bisnis dan re-branding.
“Sejak mereka menikah, Harry dan Meghan memiliki brand yang berbeda,” kata James kepada GB News, dikutip Minggu (27/10/2024).
“Brand itu didasarkan pada duo. Sebut saja 'Harry dan Meghan', sebut saja 'Sussex', sebut saja sesuka Anda. Faktanya adalah, selama bertahun-tahun mereka menjadi identik satu sama lain,” lanjutnya.
James mengklaim bahwa citra pasangan tersebut menjadi lebih “toxic” belakangan ini. Menurutnya, menghadiri acara secara sendiri-sendiri adalah upaya yang disengaja oleh Harry dan Meghan untuk mengubah citra diri mereka menjadi entitas individu yang lebih berharga.
“Sejak wawancara dengan Oprah itu, di mana mereka membahas perselisihan dengan seluruh keluarga kerajaan Inggris, brand Harry dan Meghan terus berkembang menjadi lebih "toxic" dan karenanya tidak dapat dipertahankan secara komersial hingga ke titik di mana tak banyak brand ternama yang akan memberikan cek dalam jumlah besar kepada mereka berdasarkan nilai brand mereka itu," papar James.
“Jika digabungkan, brand Sussex, dari sudut pandang humas, itu toxic. Namun, jika terpisah, mereka mempunyai peluang untuk menciptakan brand yang benar-benar berbeda," lanjutnya.
Namun, langkah bisnis yang cerdik ini telah menimbulkan spekulasi tentang kondisi pernikahan Harry dan Meghan. Padahal menurut seorang sumber kepada GB News, ikatan pasangan tersebut saat ini justru semakin kuat dan Markle sendiri ogah menanggapi rumor miring itu karena dianggap hanya menguras tenaga.
Pakar Humas Ed Coram James mengatakan, penampilan publik Harry dan Meghan secara terpisah beberapa waktu belakangan ini tidak ada hubungannya dengan kehidupan pribadi mereka. Sebaliknya, Ed Coram James meyakini bahwa itu semua berkaitan dengan bisnis dan re-branding.
“Sejak mereka menikah, Harry dan Meghan memiliki brand yang berbeda,” kata James kepada GB News, dikutip Minggu (27/10/2024).
Baca Juga
“Brand itu didasarkan pada duo. Sebut saja 'Harry dan Meghan', sebut saja 'Sussex', sebut saja sesuka Anda. Faktanya adalah, selama bertahun-tahun mereka menjadi identik satu sama lain,” lanjutnya.
James mengklaim bahwa citra pasangan tersebut menjadi lebih “toxic” belakangan ini. Menurutnya, menghadiri acara secara sendiri-sendiri adalah upaya yang disengaja oleh Harry dan Meghan untuk mengubah citra diri mereka menjadi entitas individu yang lebih berharga.
“Sejak wawancara dengan Oprah itu, di mana mereka membahas perselisihan dengan seluruh keluarga kerajaan Inggris, brand Harry dan Meghan terus berkembang menjadi lebih "toxic" dan karenanya tidak dapat dipertahankan secara komersial hingga ke titik di mana tak banyak brand ternama yang akan memberikan cek dalam jumlah besar kepada mereka berdasarkan nilai brand mereka itu," papar James.
“Jika digabungkan, brand Sussex, dari sudut pandang humas, itu toxic. Namun, jika terpisah, mereka mempunyai peluang untuk menciptakan brand yang benar-benar berbeda," lanjutnya.
Namun, langkah bisnis yang cerdik ini telah menimbulkan spekulasi tentang kondisi pernikahan Harry dan Meghan. Padahal menurut seorang sumber kepada GB News, ikatan pasangan tersebut saat ini justru semakin kuat dan Markle sendiri ogah menanggapi rumor miring itu karena dianggap hanya menguras tenaga.
(tsa)
tulis komentar anda