Meghan Markle Batal Terjun ke Politik, Gagal Ujian Jadi Kendala Besar
Jum'at, 01 November 2024 - 19:20 WIB
Hal senada diungkap oleh penulis biografi Andrew Morton, dalam bukunya, Meghan: A Hollywood Princess yang dirilis pada 2018. Menurutnya, mantan aktris asal Amerika itu berkomitmen pada karier politiknya saat ia masih di Argentina.
"Ujian selama tiga jam itu merupakan campuran dari politik, sejarah, pengetahuan umum, dan matematika, yang menuntut pemahaman tentang segala hal mulai dari undang-undang ketenagakerjaan Asia Timur. Ujian itu ternyata terlalu berlebihan, Meghan gagal dalam ujian itu," jelas Morton.
Meski mendapat pukulan telak, hal ini tidak menghentikan ibu dua anak tersebut untuk terjun ke dunia politik. Di sisi lain, Harry dan Meghan merilis pernyataan melalui Yayasan Archewell mereka bulan lalu yang mendesak orang untuk memberikan suara dalam pemilu AS 2024.
"Memilih bukan sekadar hak. Itu adalah cara mendasar untuk memengaruhi nasib masyarakat kita. Di The Archewell Foundation, kami menyadari bahwa keterlibatan masyarakat, apa pun partai politiknya, merupakan inti dari dunia yang lebih adil dan setara," bunyi pernyataan tersebut.
"Dengan berpartisipasi dalam inisiatif seperti ini, kami bertujuan untuk memperkuat pesan bahwa setiap suara itu penting. Bersama-sama, mari kita pastikan setiap pemilih yang memenuhi syarat mendapatkan informasi dan diberdayakan untuk berpartisipasi dalam membentuk masa depan Amerika," tandasnya.
Lihat Juga: Keputusan Sulit Raja Charles di Tengah Sakit Kanker, Diminta Tak Berhubungan dengan Pangeran Harry
"Ujian selama tiga jam itu merupakan campuran dari politik, sejarah, pengetahuan umum, dan matematika, yang menuntut pemahaman tentang segala hal mulai dari undang-undang ketenagakerjaan Asia Timur. Ujian itu ternyata terlalu berlebihan, Meghan gagal dalam ujian itu," jelas Morton.
Meski mendapat pukulan telak, hal ini tidak menghentikan ibu dua anak tersebut untuk terjun ke dunia politik. Di sisi lain, Harry dan Meghan merilis pernyataan melalui Yayasan Archewell mereka bulan lalu yang mendesak orang untuk memberikan suara dalam pemilu AS 2024.
"Memilih bukan sekadar hak. Itu adalah cara mendasar untuk memengaruhi nasib masyarakat kita. Di The Archewell Foundation, kami menyadari bahwa keterlibatan masyarakat, apa pun partai politiknya, merupakan inti dari dunia yang lebih adil dan setara," bunyi pernyataan tersebut.
"Dengan berpartisipasi dalam inisiatif seperti ini, kami bertujuan untuk memperkuat pesan bahwa setiap suara itu penting. Bersama-sama, mari kita pastikan setiap pemilih yang memenuhi syarat mendapatkan informasi dan diberdayakan untuk berpartisipasi dalam membentuk masa depan Amerika," tandasnya.
Lihat Juga: Keputusan Sulit Raja Charles di Tengah Sakit Kanker, Diminta Tak Berhubungan dengan Pangeran Harry
(dra)
tulis komentar anda