Pangeran Harry Mulai Ketakutan Dideportasi Donald Trump
Jum'at, 08 November 2024 - 08:00 WIB
Dalam memoarnya, Spare, sang pangeran mengungkapkan bahwa sebelumnya ia mengonsumsi obat-obatan terlarang termasuk kokain, ganja dan jamur psikedelik – yang menurut hukum AS biasanya menjadi alasan penolakan permohonan visa.
Bulan lalu, sebuah lembaga pemikir konservatif AS berupaya membuka kembali kasus pengadilannya untuk memaksa Departemen Keamanan Dalam Negeri mengungkapkan catatan imigrasi sang pangeran, atas dasar bahwa lembaga itu tidak diizinkan untuk melihat pengajuan pribadi kepada hakim yang dibuat oleh pemerintahan Biden.
Kasus sebelumnya yang diajukan oleh Heritage Foundation yang berbasis di Washington DC telah dibatalkan pada bulan September, setelah pertarungan hukum hampir dua tahun, ketika hakim memutuskan tidak ada kepentingan publik yang kuat untuk merilis catatan tersebut.
Pembelian rumah mereka di Portugal mungkin telah memungkinkan pasangan tersebut memperoleh apa yang disebut 'visa emas', yang dengannya mereka akan memperoleh akses bebas paspor ke Wilayah Schengen Eropa yang terdiri dari hampir 30 negara.
Bulan lalu, sebuah lembaga pemikir konservatif AS berupaya membuka kembali kasus pengadilannya untuk memaksa Departemen Keamanan Dalam Negeri mengungkapkan catatan imigrasi sang pangeran, atas dasar bahwa lembaga itu tidak diizinkan untuk melihat pengajuan pribadi kepada hakim yang dibuat oleh pemerintahan Biden.
Kasus sebelumnya yang diajukan oleh Heritage Foundation yang berbasis di Washington DC telah dibatalkan pada bulan September, setelah pertarungan hukum hampir dua tahun, ketika hakim memutuskan tidak ada kepentingan publik yang kuat untuk merilis catatan tersebut.
Pembelian rumah mereka di Portugal mungkin telah memungkinkan pasangan tersebut memperoleh apa yang disebut 'visa emas', yang dengannya mereka akan memperoleh akses bebas paspor ke Wilayah Schengen Eropa yang terdiri dari hampir 30 negara.
(tdy)
tulis komentar anda