Alasan Lagu APT Rose-Bruno Mars Dilarang Diputar di Korea Selatan dan Malaysia
Jum'at, 08 November 2024 - 19:00 WIB
Mengingat sebelumnya cukup banyak lagu-lagu K-Pop yang dilarang untuk didengarkan siswa, seperti Next Level milik aespa, Zimzalabim milik Red Velvet, dan Ring Ding Dong milik SHINee.
Sedangkan di Malaysia, lagu APT dinilai sebagai musik yang berbahaya karena bertentangan dengan nilai-nilai budaya timur.
Kementerian Kesehatan Malaysia telah menyuarakan kekhawatiran dan melabeli "APT" milik Rose yang menampilkan Bruno Mars sebagai "musik yang berbahaya."
"Dalam lagu tersebut, istilah 'APT' digunakan sebagai tempat godaan, yang menormalkan perilaku dalam lagu tersebut yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya Timur," tulis akun resmi Kementerian Kesehatan Malaysia di media sosial.
"Yang lebih memprihatinkan adalah lagu ini sering digunakan dalam video media sosial, yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak, khususnya, mungkin secara tidak sadar ikut bernyanyi mengikuti lirik ini" tulisnya lagi.
"Sebagai orang tua, pendidik, dan anggota masyarakat, kita harus berhati-hati dalam menerima pengaruh budaya Barat tanpa pertimbangan yang matang. Meskipun mungkin ada berbagai interpretasi dan pendapat penggemar dalam membela lagu ini, penting untuk menganalisis liriknya dan membuat penilaian sendiri," tulis Kemenkes Malaysia.
Itulah dua alasan mengapa Korea Selatan dan Malaysia melarang pemutaran lagu APT Rose-Bruno Mars. Meski begitu kepopuleran lagu tersebut memang tidak terbantahkan di industri musik.
Sedangkan di Malaysia, lagu APT dinilai sebagai musik yang berbahaya karena bertentangan dengan nilai-nilai budaya timur.
Kementerian Kesehatan Malaysia telah menyuarakan kekhawatiran dan melabeli "APT" milik Rose yang menampilkan Bruno Mars sebagai "musik yang berbahaya."
"Dalam lagu tersebut, istilah 'APT' digunakan sebagai tempat godaan, yang menormalkan perilaku dalam lagu tersebut yang bertentangan dengan nilai-nilai budaya Timur," tulis akun resmi Kementerian Kesehatan Malaysia di media sosial.
"Yang lebih memprihatinkan adalah lagu ini sering digunakan dalam video media sosial, yang melekat dalam kehidupan sehari-hari. Anak-anak, khususnya, mungkin secara tidak sadar ikut bernyanyi mengikuti lirik ini" tulisnya lagi.
Baca Juga
"Sebagai orang tua, pendidik, dan anggota masyarakat, kita harus berhati-hati dalam menerima pengaruh budaya Barat tanpa pertimbangan yang matang. Meskipun mungkin ada berbagai interpretasi dan pendapat penggemar dalam membela lagu ini, penting untuk menganalisis liriknya dan membuat penilaian sendiri," tulis Kemenkes Malaysia.
Itulah dua alasan mengapa Korea Selatan dan Malaysia melarang pemutaran lagu APT Rose-Bruno Mars. Meski begitu kepopuleran lagu tersebut memang tidak terbantahkan di industri musik.
(tdy)
tulis komentar anda