Freshmag Gaungkan Pentingnya Herbal di HUT PDPOTJI dan Hari Rempah Nasional
Minggu, 15 Desember 2024 - 13:30 WIB
JAKARTA - Dalam rangka merayakan Hari Rempah Nasional 2024 dan memperingati Hari Ulang Tahun Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Freshmag, Madu Plus berkolaborasi dengan PDPOTJI untuk menyelenggarakan edukasi bertema herbal dan rempah-rempah sebagai bagian dari gaya hidup sehat.
Acara yang berlangsung di Museum Seni Rupa & Keramik, Kawasan Kota Tua Jakarta, bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya bahan herbal, terutama rempah-rempah, yang telah lama menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia dan memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Sekitar 100 peserta, baik secara luring maupun daring, hadir untuk mendapatkan wawasan tentang khasiat rempah-rempah melalui seminar bertema "Peran Herbal/Rempah/Jamu dalam Penanganan Gangguan Lambung", yang dipandu oleh dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal), Ketua Umum PDPOTJI.
Selain itu, workshop interaktif mengenai pembuatan minuman rempah untuk meningkatkan kualitas tidur menjadi salah satu daya tarik utama bagi para peserta. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan, tetapi juga memberikan pengalaman langsung dalam pemanfaatan rempah-rempah untuk kesehatan.
Ketua Umum PDPOTJI dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal) menekankan pentingnya pelestarian kekayaan rempah-rempah Indonesia sebagai bagian dari warisan budaya yang tak ternilai.
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa rempah-rempah bukan hanya berfungsi sebagai bumbu masakan, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya bahan herbal dalam mendukung gaya hidup sehat," kata dr. Inggrid.
Indonesia, yang dikenal dengan kekayaan rempah-rempahnya seperti jahe, kunyit, temulawak, kayu manis, cengkih, dan pala, memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam produk kesehatan alami.
Rempah-rempah ini tidak hanya memiliki sejarah panjang dalam perdagangan internasional, tetapi juga berkhasiat dalam meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi peradangan, serta mendukung kesehatan pencernaan.
Acara yang berlangsung di Museum Seni Rupa & Keramik, Kawasan Kota Tua Jakarta, bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang pentingnya bahan herbal, terutama rempah-rempah, yang telah lama menjadi bagian dari warisan budaya Indonesia dan memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.
Sekitar 100 peserta, baik secara luring maupun daring, hadir untuk mendapatkan wawasan tentang khasiat rempah-rempah melalui seminar bertema "Peran Herbal/Rempah/Jamu dalam Penanganan Gangguan Lambung", yang dipandu oleh dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal), Ketua Umum PDPOTJI.
Selain itu, workshop interaktif mengenai pembuatan minuman rempah untuk meningkatkan kualitas tidur menjadi salah satu daya tarik utama bagi para peserta. Acara ini tidak hanya bertujuan untuk menyebarkan pengetahuan, tetapi juga memberikan pengalaman langsung dalam pemanfaatan rempah-rempah untuk kesehatan.
Ketua Umum PDPOTJI dr. Inggrid Tania, M.Si (Herbal) menekankan pentingnya pelestarian kekayaan rempah-rempah Indonesia sebagai bagian dari warisan budaya yang tak ternilai.
Baca Juga
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa rempah-rempah bukan hanya berfungsi sebagai bumbu masakan, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Kami berharap masyarakat semakin sadar akan pentingnya bahan herbal dalam mendukung gaya hidup sehat," kata dr. Inggrid.
Indonesia, yang dikenal dengan kekayaan rempah-rempahnya seperti jahe, kunyit, temulawak, kayu manis, cengkih, dan pala, memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan dalam produk kesehatan alami.
Rempah-rempah ini tidak hanya memiliki sejarah panjang dalam perdagangan internasional, tetapi juga berkhasiat dalam meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi peradangan, serta mendukung kesehatan pencernaan.
Lihat Juga :
tulis komentar anda