9 Tradisi Unik Perayaan Natal di Indonesia, Yogyakarta Gelar Wayang Wahyu
Selasa, 24 Desember 2024 - 07:00 WIB
6. Kunci Taon (Sulawesi Utara)
Kunci Taon atau secara harfiah berarti “Mengunci Tahun” merupakan tradisi perayaan hari Natal sekaligus untuk memperingati akhir tahun yang berasal dari Kota Manado, Sulawesi Utara. Pelaksanaanya mulai awal bulan Desember dan berakhir pada awal bulan Januari.Tradisi ini diawali dengan serangkaian ibadah di Gereja. Lalu, para umat Kristen akan berziarah ke makam kerabat. Uniknya, saat berziarah kebanyakan dari masyarakat Manado akan meletakkan lampu hias di atas makam tersebut. Tradisi Kunci Taon ditutup dengan pawai mengelilingi kampung sambil mengenakan kostum-kostum unik.
7. Papua, Bakar Batu!
Tradisi perayaan hari Natal yang biasa dilakukan oleh umat Kristen di Papua adalah Bakar Batu atau Barapen. Tradisi ini dikenal dengan kegiatan memasak bersama menggunakan batu-batu yang dibakar. Batu-batu tersebut diletakkan di dalam sebuah lubang yang telah digali dan dilapisi dengan daun pisang dan ilalang.Setelah itu, batu yang telah dibakar kemudian digunakan untuk memasak berbagai bahan makanan, termasuk daging babi. Urutannya adalah daging babi dimasukkan ke dalamnya, lalu disusul oleh lapisan daun pisang dan batu-batu panas lagi. Setelah itu, susunan tersebut diisi dengan sayuran dan umbi-umbian, kemudian ditutup lagi dengan daun pisang, ilalang, serta batu bakar.
8. Bunyi Sirine dan Lonceng (Ambon)
Bukan hanya lonceng Gereja, tapi Ambon juga riuh dengan suara sirine kapal di malam Natal. Keduanya dibunyikan secara bersamaan ketika Natal tiba. Namun, ada tradisi khas lainnya yang dilakukan oleh masyarakat kota Naku, Leitimur Selatan yaitu upacara adat “penyucian” sebagai simbol pembebasan dari dosa.Masyarakat akan berkumpul di rumah komunitas untuk melaksanakan ritual adat mereka. Setelah itu, mereka akan menyanyikan lagu-lagu dalam bahasa daerah dan menari sambil diiringi dengan bunyi Tifa, alat musik tradisional. Sedangkan para perempuan akan menyajikan sirih, pinang, dan minuman tradisional, yang disebut sebagai Sopi.
9. Upacara Lettoan atau Lovely December (Toraja)
Tradisi Natal di Toraja hadir lewat festival budaya dan pariwisata “Lovely December,” menawarkan berbagai acara menarik, seperti pameran kuliner, kerajinan daerah, dan lomba kerajinan tradisional. Pesat kembang api dan prosesi Lettoan menjadi puncak acara dari festival yang diadakan setiap 26 Desember. Tradisi ini sebagai bentuk rasa syukur masyarakat Toraja dalam menyambut Natal dan Tahun Baru.Nah, itulah 9 tradisi unik di Indonesia dalam merayakan Natal. Sekarang sudah tahu kan ada tradisi apa dan dari daerah mana saja? Selamat Natal dengan cara terbaikmu!
MG/Luthfiyyah Rahmadiena
Lihat Juga :
tulis komentar anda