Studi: Membaca dan Mendengarkan Musik Bisa Cegah Pikun
Jum'at, 03 Januari 2025 - 23:00 WIB
JAKARTA - Demensia atau pikun , gangguan kesehatan otak yang sering menyerang lansia, menjadi perhatian utama di seluruh dunia. Meskipun tidak dapat dianggap sebagai bagian normal dari penuaan, risiko demensia meningkat secara signifikan pada individu berusia di atas 60 tahun.
Dilansir dari Times of India, Jumat (3/1/2025), hingga saat ini, belum ada obat yang sepenuhnya menyembuhkan kondisi ini. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa aktivitas sehari-hari tertentu dapat membantu mencegahnya.
Sebuah studi baru dari University of South Australia, yang diterbitkan dalam Journal of Gerontology Series A, menemukan bahwa aktivitas tenang seperti mem
Menurut penelitian ini, aktivitas seperti melukis, membuat kerajinan tangan, dan mem
Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 55 juta orang di seluruh dunia hidup dengan demensia, dan hampir 10 juta kasus baru didiagnosis setiap tahun. Data ini menunjukkan bahwa pencegahan adalah langkah penting dalam mengurangi dampak demensia secara global.
Studi ini memberikan harapan bahwa aktivitas sederhana, seperti membaca buku atau mendengarkan musik favorit, dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia. Aktivitas tenang yang terencana, dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga, dapat menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk melindungi fungsi kognitif.
Melibatkan aktivitas ini dalam rutinitas harian Anda tidak hanya memperkaya kualitas hidup tetapi juga berkontribusi pada kesehatan otak jangka panjang. Bagi individu yang berisiko tinggi, langkah kecil ini bisa menjadi cara efektif untuk menangkal demensia.
Dilansir dari Times of India, Jumat (3/1/2025), hingga saat ini, belum ada obat yang sepenuhnya menyembuhkan kondisi ini. Tetapi penelitian menunjukkan bahwa aktivitas sehari-hari tertentu dapat membantu mencegahnya.
Sebuah studi baru dari University of South Australia, yang diterbitkan dalam Journal of Gerontology Series A, menemukan bahwa aktivitas tenang seperti mem
Menurut penelitian ini, aktivitas seperti melukis, membuat kerajinan tangan, dan mem
Menurut laporan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sekitar 55 juta orang di seluruh dunia hidup dengan demensia, dan hampir 10 juta kasus baru didiagnosis setiap tahun. Data ini menunjukkan bahwa pencegahan adalah langkah penting dalam mengurangi dampak demensia secara global.
Studi ini memberikan harapan bahwa aktivitas sederhana, seperti membaca buku atau mendengarkan musik favorit, dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia. Aktivitas tenang yang terencana, dikombinasikan dengan pola makan sehat dan olahraga, dapat menjadi bagian dari strategi jangka panjang untuk melindungi fungsi kognitif.
Melibatkan aktivitas ini dalam rutinitas harian Anda tidak hanya memperkaya kualitas hidup tetapi juga berkontribusi pada kesehatan otak jangka panjang. Bagi individu yang berisiko tinggi, langkah kecil ini bisa menjadi cara efektif untuk menangkal demensia.
(dra)
Lihat Juga :
tulis komentar anda