Kasus Infeksi Flu dan HMPV Naik, Rumah Sakit di Eropa dan AS Wajib Pakai Masker Lagi

Rabu, 08 Januari 2025 - 17:40 WIB
Atas masalah ini, maka dapat memungkinkan rumah sakit untuk mengambil tindakan, seperti membatalkan operasi yang tidak mendesak dan meminta staf yang sedang cuti untuk kembali bekerja guna membantu memenuhi permintaan darurat.

Wajib Pakai Masker

Berbicara tentang kewajiban memakai masker, Tyrone Roberts, kepala perawat di Royal Bolton Hospital, mengatakan pihaknya melihat banyak kasus flu di rumah sakitnya sehingga penting untuk mengambil langkah-langkah guna mengatasinya guna melindungi pasien, staf, dan pengunjung karena bagi sebagian orang, flu bisa menjadi penyakit yang sangat serius.

“Kami meminta bantuan Anda untuk menghentikan penyebaran flu dan penyakit musim dingin lainnya dengan mengenakan masker wajah saat memasuki area pasien di rumah sakit kami, seperti bangsal,” katanya.

Ia menambahkan bahwa Trust berharap tindakan memakai masker akan terus berlanjut hingga kasus flu mencapai puncaknya dalam beberapa minggu mendatang.

Sementara itu Oliver Zuzan, direktur medis di Royal Liverpool University Hospital, berkata tentang 'insiden kritis'. “Kami telah mengambil tindakan ini untuk mendukung perawatan dan pengobatan yang aman bagi pasien kami, yang merupakan prioritas utama kami,” kata dia.

Dalam pernyataan terbaru, Direktur Medis Nasional NHS, Profesor Sir Stephen Powis, mengatakan permintaan di rumah sakit menunjukkan 'tidak ada tanda-tanda akan mereda'.

“Data terbaru menunjukkan kasus flu meroket menjadi sekitar 5.000 per hari di rumah sakit pada akhir tahun lalu dan banyak lembaga di seluruh negeri mengumumkan insiden untuk membantu mereka mengelola tekanan tambahan pada layanan,” katanya.

“Selain flu, rumah sakit juga menghadapi tekanan berkelanjutan dari kasus Covid, RSV, dan norovirus, karena "quad-demic" terus meningkatkan tekanan di seluruh layanan.'

Sementara, di Amerika Serikat, COVID-19 terus menginfeksi jutaan orang, dengan 2,5 hingga 4,4 juta kasus dilaporkan sejak Oktober 2024, yang mengakibatkan sekira 120 ribu pasien dirawat di rumah sakit.

Jumlah pasien rawat inap akibat penyakit RSV melonjak hampir 40 persen selama dua minggu dan wabah norovirus meningkat tiga kali lipat dibandingkan dengan awal musim gugur.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More