Ini Alasan Raja Charles III Menikah dengan Ratu Camilla usai Bercerai dari Putri Diana

Charles yang saat itu masih berstatus Pangeran Wales bertemu Camilla pada 1970 saat diperkenalkan oleh seorang teman bernama Lucia Santa Cruz. Dalam The Duchess: The Untold Story, penulis Penny Junor mengungkap bahwa sang raja kala itu langsung jatuh cinta kepada istrinya.

Namun, kedekatan keduanya terganggu saat Charles bergabung dengan Angkatan Laut Kerajaan pada 1971. Kisah cintanya semakin rumit lantaran Camilla disebut tidak memenuhi persyaratan kerajaan untuk menikahi pewaris takhta.



Pada akhirnya, Charles dan Camilla berpisah karena mereka yakin bahwa hubungannya tidak memiliki masa depan yang menjanjikan. Saat Charles berada di Karibia, Camilla bertunangan dengan Parker Bowles sebelum akhirnya resmi menikah pada 1973.

Meski patah hati, ayah Pangeran William dan Pangeran Harry ini dan Camilla tetap berteman baik selama beberapa tahun berikutnya. Terlepas dari itu, Charles juga mulai dekat dengan Diana Spencer yang dirasa lebih cocok menikah dengan pewaris takhta.

Setelah melamar Diana pada bulan Februari 1981, putra mendiang Ratu Camilla II itu menikahinya pada 29 Juli 1981. Dijuluki pernikahan abad ini, sekitar 750 juta orang menyaksikan mereka menikah.

Kendati sudah menikah dengan Diana, Charles dan Camilla dikabarkan masih punya hubungan. Hal ini memunculkan desas-desus mengenai isu perselingkuhan di antara keduanya.



Setelah belasan tahun bersama, Charles dan Diana mengumumkan kabar perpisahan pada Desember 1992. Setelah beberapa waktu sempat ditahan, prosesnya selesai pada Februari 1996, sekitar satu tahun setelah perceraian Camilla dan Parker Bowles.

Setahun kemudian, Diana meninggal dalam kecelakaan mobil tragis. Hal ini juga menjadi salah satu titik balik lain kembalinya kisah cinta Charles dan Camilla.