Seorang Wanita Prancis Kena Tipu Brad Pitt AI, Ceraikan Suami Jutawan hingga Kehilangan Rp139 Miliar
Kamis, 16 Januari 2025 - 09:38 WIB
Dengan menggunakan teknologi AI untuk meniru aktor Once Upon a Time in Hollywood, para penipu mengirim foto dan pesan yang dipersonalisasi kepada wanita itu, membuatnya percaya pada tipuan itu.
Mereka kemudian memaksanya untuk mengirim hampir 1 juta USD untuk perawatan ginjal. Mereka berpura-pura bahwa Brad Pitt tidak dapat mengakses rekening banknya karena perceraiannya yang terkenal dengan Angelina Jolie.
Wanita itu, yang menurut TF1 berjuang dengan masalah kesehatan mental, meninggalkan suaminya karena penipuan itu sebelum menyadari bahwa dia telah ditipu setelah melihat laporan berita tentang pacar Pitt di dunia nyata, Ines de Ramon.
"Saya bertanya pada diri sendiri mengapa mereka memilih saya untuk melakukan kejahatan seperti ini?. Saya tidak pernah menyakiti siapa pun. Orang-orang ini pantas masuk neraka," tuturnya.
Laporan itu mengatakan Anne mengajukan laporan polisi atas penipuan itu. Sejak segmen Minggu ini ditayangkan, cerita itu menjadi viral, memicu banyak perundungan siber terhadap korban.
Setelah penyelidikan tersebut, jurnalis TF1 Harry Roselmack menulis di X untuk mengumumkan bahwa cerita tersebut "Telah mengakibatkan gelombang pelecehan terhadap saksi," yang menyebabkan jaringan tersebut menarik siaran tersebut dari platformnya.
Mereka kemudian memaksanya untuk mengirim hampir 1 juta USD untuk perawatan ginjal. Mereka berpura-pura bahwa Brad Pitt tidak dapat mengakses rekening banknya karena perceraiannya yang terkenal dengan Angelina Jolie.
Wanita itu, yang menurut TF1 berjuang dengan masalah kesehatan mental, meninggalkan suaminya karena penipuan itu sebelum menyadari bahwa dia telah ditipu setelah melihat laporan berita tentang pacar Pitt di dunia nyata, Ines de Ramon.
"Saya bertanya pada diri sendiri mengapa mereka memilih saya untuk melakukan kejahatan seperti ini?. Saya tidak pernah menyakiti siapa pun. Orang-orang ini pantas masuk neraka," tuturnya.
Baca Juga
Laporan itu mengatakan Anne mengajukan laporan polisi atas penipuan itu. Sejak segmen Minggu ini ditayangkan, cerita itu menjadi viral, memicu banyak perundungan siber terhadap korban.
Setelah penyelidikan tersebut, jurnalis TF1 Harry Roselmack menulis di X untuk mengumumkan bahwa cerita tersebut "Telah mengakibatkan gelombang pelecehan terhadap saksi," yang menyebabkan jaringan tersebut menarik siaran tersebut dari platformnya.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda