Keir Starmer Jadikan Raja Charles Senjata Rahasia Menghadapi Donald Trump

Kamis, 16 Januari 2025 - 13:00 WIB
PM Keir Starmer menjadikan Raja Charles III untuk memikat Presiden Trump guna memperkuat hubungan. Foto/ getty
JAKARTA - Perdana Menteri Keir Starmer menjadikan Raja Charles III untuk memikat Presiden Trump dan memperkuat hubungan dengan AS dalam upaya menghindari 'bencana ekonomi' bagi Inggris.

Presiden AS Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump menyelenggarakan makan malam di Winfield House untuk Raja Charles III , Pangeran Wales dan Camilla, Duchess of Cornwall, selama kunjungan kenegaraan mereka pada 04 Juni 2019 di London.



Dikutip Mirror, Perdana Menteri Keir Starmer pun memanfaatkan Raja Charles dan Keluarga Kerajaan semaksimal mungkin untuk memastikan hubungan dengan AS semakin sekuat setelah Donald Trump menjabat Presiden mulai 20 Januari.



Selama masa jabatan pertamanya sebagai presiden AS, Trump dijamu oleh mendiang Ratu Elizabeth dalam kunjungan kenegaraan, dan tampaknya ia akan diundang lagi ke Inggris, dengan para bangsawan 'dikerahkan' untuk melakukan serangan pesona dalam upaya untuk memperkuat hubungan dan menghindari potensi tarif yang diberlakukan di Inggris.

Surat kabar i melaporkan bahwa seorang anggota parlemen Partai Buruh mengatakan tarif apa pun terhadap Inggris akan menjadi "bencana ekonomi yang nyata" dan dapat merugikan peluang Partai Buruh untuk terpilih kembali dalam pemilihan berikutnya.

"Jelas kami perlu mengerahkan para bangsawan. Keluarga Kerajaan yang malang akan menghabiskan banyak waktu dengan Trump di masa mendatang, saya kira," kata seorang anggota parlemen.

Sementara, yang lain mencatat bahwa kecintaan Trump terhadap monarki dan Inggris adalah sesuatu yang harus dimanfaatkan oleh pemerintah. Jika Trump diundang untuk kunjungan kenegaraan lainnya, itu akan menjadi pertama kalinya seorang presiden AS diterima secara resmi dua kali, tetapi pemerintah dan Istana dikabarkan sedang mempertimbangkan opsi lain yang tidak terlalu formal untuk memanfaatkan Raja Charles atau Pangeran William.

"Istana juga dipahami terbuka untuk pertemuan antara Trump dan Raja di luar kunjungan kenegaraan resmi, misalnya, jika ia ingin mengunjungi salah satu lapangan golfnya di Skotlandia, pertemuan dapat diatur," klaim laporan tersebut.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More