Meghan Markle Terancam Dituntut atas Logo Baru Merek Dagangnya, Mirip Lambang Kota di Spanyol

Rabu, 19 Februari 2025 - 19:20 WIB
sindopict-9OB3K2oMWqV


"Tahun lalu, saya berpikir, 'Tahukah Anda? American Riviera, kedengarannya seperti nama yang bagus.' Itu lingkungan saya, itu nama panggilan untuk Santa Barbara, tetapi itu membatasi saya pada hal-hal yang hanya diproduksi dan ditanam di daerah ini," ujar Markle dalam sebuah video.

"Jadi saya memikirkannya, dan saya telah menunggu beberapa saat untuk membagikan nama yang telah saya dapatkan pada tahun 2022, dan inilah saatnya, dan itu disebut As Ever," kata dia lagi.

Meskipun ada tuduhan plagiarisme, logo tersebut tampaknya juga memiliki arti khusus bagi keluarga Sussex. Seorang sumber mengatakan kepada Page Six bahwa logo tersebut menyertakan pohon palem sebagai penghormatan kepada rumah Duke dan Duchess di California, bersama dengan dua burung kolibri — favorit [suaminya] Pangeran Harry.

“Bentuk unik yang melingkupi burung dan pohon itu sengaja dirancang untuk menciptakan lambang yang unik dan personal. Sebagai bagian dari proses tersebut, pencarian global yang komprehensif atas merek dagang terdaftar dilakukan,” kata sumber itu.



Pada Agustus 2022, Markle memberi tahu The Cut bahwa pohon palem adalah “salah satu hal pertama” yang dilihat Harry saat mereka pertama kali berjalan-jalan di sekitar rumah mewah mereka senilai 14 juta USD di Montecito, California.

Sebelumnya, Megha Markle pernah dituduh melakukan plagiarisme setidaknya sekali sebelumnya ketika dia merilis buku anak-anak pada 2018 yang menampilkan judul dan karya seni yang mirip dengan karya seorang penulis Inggris. Namun, penulis tersebut membela sang bangsawan saat itu. Dia mengatakan bahwa dirinya tidak “melihat adanya kesamaan” dalam karya mereka.
(tdy)
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More