Meghan Markle Terancam Dituntut atas Logo Baru Merek Dagangnya, Mirip Lambang Kota di Spanyol

Rabu, 19 Februari 2025 - 19:20 WIB
Meghan Markle Terancam...
Meghan Markle terancam dituntut efek dari perubahan logo pada merek dagangnya menjadi As Ever. Foto/ alexi lubormirski
JAKARTA - Meghan Markle mengubah nama merek dagangnya menjadi 'As Ever,' dari sebelumnya yang bernama American Riviera. Perubahan nama ini juga sejalan dengan perubahan logo dan ini membuatnya terancam tuntutan hukum.

Seorang politisi di Spanyol dilaporkan mempertimbangkan untuk menuntut Meghan Markle karena tampaknya menjiplak salah satu lambang negara untuk logo merek barunya, As Ever.



Dikutip Page Six, Xisca Mora, wali kota Porreres di Mallorca dikabarkan mempelajari kasus tersebut dengan layanan hukum Konsistori untuk melihat tindakan apa yang harus diambil dari tingkat kota. Hal itu diungkap Ara Balears, surat kabar lokal di Kepulauan Balearic.



Sementara Mora dikatakan sedang mempertimbangkan pilihannya, dia juga tampak menikmati kenyataan bahwa logo Markle dapat menarik lebih banyak perhatian ke kotamadya kecilnya, yang hanya memiliki populasi sekira 5.000 orang.



"Banyak orang di seluruh dunia akan menyadari bahwa di Mallorca ada kota pedalaman yang memiliki lambang ini," katanya, menurut outlet tersebut. "Kami merasa internasional. Ini tidak nyata," tuturnya lagi.

Lambang Porreres menampilkan pohon palem di tengah dan dua burung terbang ke arahnya. Logo Duchess of Sussex hampir identik kecuali warnanya hitam dan putih, bukan warna dan tidak jelas apakah burung-burung itu adalah jenis yang sama.

Mantan pemain "Suits" itu mengumumkan melalui Instagram pada Selasa bahwa dia telah mengubah nama perusahaan gaya hidupnya, American Riviera Orchard menjadi As Ever setelah serangkaian kemunduran merek dagang dengan logo pertamanya.
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More