Kronologi Hamdan Ballal Sutradara No Other Land Diserang dan Ditangkap Militer Israel

Selasa, 25 Maret 2025 - 17:40 WIB
Namun, klaim ini dibantah oleh para saksi yang menyebutkan bahwa justru pemukimlah yang lebih dulu memulai kekerasan. Serangan tidak hanya menimpa warga desa, tetapi juga aktivis internasional.





Foto/AP

Salah satu kelompok, Center for Jewish Nonviolence, menjadi sasaran kekerasan. Sekelompok pemukim merusak kendaraan para aktivis, memecahkan kaca dan merobek ban mobil. Video dari kelompok tersebut memperlihatkan pemukim bertopeng yang mendorong dan menyerang para aktivis di tengah malam.

Film No Other Land, yang digarap oleh kolaborasi sutradara Palestina dan Israel, termasuk Ballal, Adra, Yuval Abraham, dan Rachel Szor, menceritakan perjuangan masyarakat di Masafer Yatta yang terusir akibat aktivitas militer Israel.

Film ini telah menuai pujian sekaligus kontroversi sejak meraih penghargaan internasional. Termasuk di Berlinale 2024 dan Oscar 2025.

Masafer Yatta sendiri telah ditetapkan Israel sebagai zona latihan militer sejak 1980-an, memaksa sekitar 1.000 penduduk yang mayoritas Badui Arab menghadapi ancaman pengusiran rutin. Rumah, tenda, hingga sumber air seringkali dihancurkan oleh tentara.



Selama konflik yang berlangsung di Gaza, militer Israel meningkatkan operasi di Tepi Barat dan menyebabkan ratusan korban jiwa dari pihak Palestina.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!