Suarakan Keprihatinan di Tengah Pandemi, dr. Fadh Rilis Single Melorot
Rabu, 09 September 2020 - 20:17 WIB
JAKARTA - Beranjak dari rasa keprihatinan terhadap kehidupan manusia di masa pandemi ini menginspirasi seorang dokter bernama dr. Haznim Fadhli, Sp.S atau yang dikenal dr. Fadh untuk membuat sebuah lagu berjudul Melorot. Diamenciptakan lagu tersebut ketika awal mula pandemi Covid-19 melanda Tanah Air.
(Baca juga: Terkonfirmasi COVID-19, Penyanyi Yopie Latul Meninggal Dunia )
"Pantauan saya mengenai pemberitaan di media massa , hampir semua memberitakan situasi yang dihadapi para dokter dan juga tenaga kesehatan lain," ujar dr. Fahd melalui keterangan tertulisnya, Rabu (9/9).
"Fenomena itu relatif merata di seluruh Indonesia. Padahal, mereka adalah tenaga medis yang terdidik serta memiliki skill. Dan, semua negara termasuk negara kita sedang dilanda pandemi. Publik mungkin mengira, mereka semua sibuk luar biasa. Publik tentu tidak menyangka, dokter dan petugas medis ada yang dirumahkan juga," paparnya.
Terkait kepiawaiannya dalam bermusik, dr. Fahd mengungkapkan bahwa dia memiliki minat terhadap musik sedari kecil. Ketika beranjak dewasa, dia gemar menciptakan lagu sendiri. "Kini sudah terkumpul lagu banyak inspirasi lagu dalam bentuk demo yang sudah saya hasilkan. Insya Allah setelah merilis single Melorot ini, semua lagu yang dibuat akan masuk dapur rekaman dan saya siap untuk terjun memeriahkan industri musik Tanah Air," kata dia.
Sebagai seorang dokter, dr. Fadh mengemban tugas mulia untuk melayani masyarakat, namun di sisi lain dia juga ingin karya lagunya bisa dinikmati publik. Terlebih, dalam membuat lirik lagu, dokter ahli syaraf ini selalu mengangkat tema-tema sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
dr. Fahd juga membagikan pengalamannya dalam menggarap single Melorot. Menurutnya, ide dan konsep awal hingga masuk studio rekaman dan syuting video klip , semuanya dilakukan selama tiga minggu. Seluruh proses tersebut dikerjakan dan rampung pada Agustus 2020. Dia pun dibantu sahabatnya untuk bisa bekerjasama dengan label musik Life Records yang berkantor di Malaysia dan Singapura.
Sementara, dipilihnya warna musik hip hop di dalam lagunya, dr. Fahd mengungkapkan bahwa dia sangat respek dengan musik tersebut. Warna musik itu dirasa tepat dengan jiwa masa lalunya sebagai seorang aktivis semasa kuliah. Di era reformasi 1998, kata dia, genre musik hip hop menyuarakan nurani, realitas, kejujuran, serta kritik yang membangun.
Bagi dr. Fahd, musisi dan dokter sama-sama profesi yang mulia, meski tetap ada perbedaan di dalamnya. "Kalau dokter menulis resep, musisi menulis lirik," kelakarnya.
(Baca juga: Bersama Tulus, Petra Sihombing Keluarkan Kawan )
Bakal dirilis di sejumlah negara, lirik lagu Melorot pun sudah diterjemahkan dalam beberapa bahasa, antara lain bahwa Arab, Belanda, Jepang, Jerman dan Inggris, selanjutnya bahasa China serta Korea. Bukan hanya itu, dr. Fahd juga menerjemahkan lagunya ke dalam berbagai bahasa daerah di Indonesia.
"Ini karya musik yang menarik dari seorang dokter. Tidak hanya berkecimpung di dunia medis, tapi juga musik, apalagi di genre musik hip hop . Kami dari pihak label sangat apresiasi dan support. Selanjutnya single Melorot akan diedarkan di Malaysia, Indonesia dan beberapa negara di Asia lainnya dalam all platform digital," terang CEO Life Records, Osman Ariffin.
(Baca juga: Terkonfirmasi COVID-19, Penyanyi Yopie Latul Meninggal Dunia )
"Pantauan saya mengenai pemberitaan di media massa , hampir semua memberitakan situasi yang dihadapi para dokter dan juga tenaga kesehatan lain," ujar dr. Fahd melalui keterangan tertulisnya, Rabu (9/9).
"Fenomena itu relatif merata di seluruh Indonesia. Padahal, mereka adalah tenaga medis yang terdidik serta memiliki skill. Dan, semua negara termasuk negara kita sedang dilanda pandemi. Publik mungkin mengira, mereka semua sibuk luar biasa. Publik tentu tidak menyangka, dokter dan petugas medis ada yang dirumahkan juga," paparnya.
Terkait kepiawaiannya dalam bermusik, dr. Fahd mengungkapkan bahwa dia memiliki minat terhadap musik sedari kecil. Ketika beranjak dewasa, dia gemar menciptakan lagu sendiri. "Kini sudah terkumpul lagu banyak inspirasi lagu dalam bentuk demo yang sudah saya hasilkan. Insya Allah setelah merilis single Melorot ini, semua lagu yang dibuat akan masuk dapur rekaman dan saya siap untuk terjun memeriahkan industri musik Tanah Air," kata dia.
Sebagai seorang dokter, dr. Fadh mengemban tugas mulia untuk melayani masyarakat, namun di sisi lain dia juga ingin karya lagunya bisa dinikmati publik. Terlebih, dalam membuat lirik lagu, dokter ahli syaraf ini selalu mengangkat tema-tema sosial yang terjadi di tengah masyarakat.
dr. Fahd juga membagikan pengalamannya dalam menggarap single Melorot. Menurutnya, ide dan konsep awal hingga masuk studio rekaman dan syuting video klip , semuanya dilakukan selama tiga minggu. Seluruh proses tersebut dikerjakan dan rampung pada Agustus 2020. Dia pun dibantu sahabatnya untuk bisa bekerjasama dengan label musik Life Records yang berkantor di Malaysia dan Singapura.
Sementara, dipilihnya warna musik hip hop di dalam lagunya, dr. Fahd mengungkapkan bahwa dia sangat respek dengan musik tersebut. Warna musik itu dirasa tepat dengan jiwa masa lalunya sebagai seorang aktivis semasa kuliah. Di era reformasi 1998, kata dia, genre musik hip hop menyuarakan nurani, realitas, kejujuran, serta kritik yang membangun.
Bagi dr. Fahd, musisi dan dokter sama-sama profesi yang mulia, meski tetap ada perbedaan di dalamnya. "Kalau dokter menulis resep, musisi menulis lirik," kelakarnya.
(Baca juga: Bersama Tulus, Petra Sihombing Keluarkan Kawan )
Bakal dirilis di sejumlah negara, lirik lagu Melorot pun sudah diterjemahkan dalam beberapa bahasa, antara lain bahwa Arab, Belanda, Jepang, Jerman dan Inggris, selanjutnya bahasa China serta Korea. Bukan hanya itu, dr. Fahd juga menerjemahkan lagunya ke dalam berbagai bahasa daerah di Indonesia.
"Ini karya musik yang menarik dari seorang dokter. Tidak hanya berkecimpung di dunia medis, tapi juga musik, apalagi di genre musik hip hop . Kami dari pihak label sangat apresiasi dan support. Selanjutnya single Melorot akan diedarkan di Malaysia, Indonesia dan beberapa negara di Asia lainnya dalam all platform digital," terang CEO Life Records, Osman Ariffin.
(nug)
Lihat Juga :
tulis komentar anda