7 Jenis Garam yang Dapat Menambah Kenikmatan Masakan
Jum'at, 11 September 2020 - 12:35 WIB
JAKARTA - Sejumput garam dapat membuat atau menghancurkan sebuah resep masakan. Bahan masak yang satu ini merupakan bagian penting di seluruh masakan Anda.
Makanan akan terasa hambar tanpa garam, dan inilah satu rasa yang menonjol di antara yang lainnya. Tapi, pernahkah Anda mengamati deretan warna, tekstur, dan harga garam yang tersedia? Pasalnya, ada berbagai jenis garam.
Ada garam meja biasa hingga garam hitam serta garam merah muda Himalaya. Dilansir Times Now News, Ryan Fernando selaku Konselor Ahli Gizi Selebritas dan Pendiri Klinik Nutrisi QUA berbagi sifat dan manfaat garam yang dapat membantu menambah kelezatan disetiap masakan Anda. (Baca juga: Banyak Disukai, Ini Resep Mudah Chocolate Mousse )
1. Garam dapur atau garam meja
Salah satu garam yang paling mudah tersedia di supermarket adalah garam meja atau garam beryodium yang paling umum digunakan. Alasan utama di balik popularitasnya adalah mudah larut dalam makanan. Garam meja ditambang dari endapan garam yang ditemukan di bawah tanah dan lebih banyak diproses untuk menghilangkan mineral.
"Hal yang perlu diingat adalah konsumsi garam tidak boleh lebih dari satu sendok teh atau empat gram sehari. Ketika Anda mengonsumsi lebih banyak garam, tubuh cenderung menyeimbangkannya dengan meminta lebih banyak gula," kata Ryan Fernando.
2. Garam hitam (Kala Namak)
Garam berwarna abu-abu merah muda cenderung menambah rasa unik pada masakan Asia dan India. Ini direkomendasikan oleh banyak orang sebagai versi garam yang lebih sehat. Pada zaman kuno, garam hitam dicampur dengan bumbu dan rempah-rempah dan kemudian dipanaskan hingga suhu tinggi.
Namun, saat ini banyak garam hitam dibuat dari kombinasi antara natrium klorida, natrium sulfat. Garam kemudian dicampur dengan arang dan dipanaskan sebelum produk akhir siap. "Seperempat sendok teh garam hitam ditambahkan ke air hangat di pagi hari akan membantu detoksifikasi tubuh," jelasnya. (Baca juga: Pemeran Wanita Film James Bond, Diana Rigg Meninggal Dunia )
Makanan akan terasa hambar tanpa garam, dan inilah satu rasa yang menonjol di antara yang lainnya. Tapi, pernahkah Anda mengamati deretan warna, tekstur, dan harga garam yang tersedia? Pasalnya, ada berbagai jenis garam.
Ada garam meja biasa hingga garam hitam serta garam merah muda Himalaya. Dilansir Times Now News, Ryan Fernando selaku Konselor Ahli Gizi Selebritas dan Pendiri Klinik Nutrisi QUA berbagi sifat dan manfaat garam yang dapat membantu menambah kelezatan disetiap masakan Anda. (Baca juga: Banyak Disukai, Ini Resep Mudah Chocolate Mousse )
1. Garam dapur atau garam meja
Salah satu garam yang paling mudah tersedia di supermarket adalah garam meja atau garam beryodium yang paling umum digunakan. Alasan utama di balik popularitasnya adalah mudah larut dalam makanan. Garam meja ditambang dari endapan garam yang ditemukan di bawah tanah dan lebih banyak diproses untuk menghilangkan mineral.
"Hal yang perlu diingat adalah konsumsi garam tidak boleh lebih dari satu sendok teh atau empat gram sehari. Ketika Anda mengonsumsi lebih banyak garam, tubuh cenderung menyeimbangkannya dengan meminta lebih banyak gula," kata Ryan Fernando.
2. Garam hitam (Kala Namak)
Garam berwarna abu-abu merah muda cenderung menambah rasa unik pada masakan Asia dan India. Ini direkomendasikan oleh banyak orang sebagai versi garam yang lebih sehat. Pada zaman kuno, garam hitam dicampur dengan bumbu dan rempah-rempah dan kemudian dipanaskan hingga suhu tinggi.
Namun, saat ini banyak garam hitam dibuat dari kombinasi antara natrium klorida, natrium sulfat. Garam kemudian dicampur dengan arang dan dipanaskan sebelum produk akhir siap. "Seperempat sendok teh garam hitam ditambahkan ke air hangat di pagi hari akan membantu detoksifikasi tubuh," jelasnya. (Baca juga: Pemeran Wanita Film James Bond, Diana Rigg Meninggal Dunia )
Lihat Juga :
tulis komentar anda