Nuansa Earthy pada Koleksi Uniqlo U
Kamis, 01 Oktober 2020 - 14:01 WIB
Mengusung visi Future Lifewear Essentials, Uniqlo U menawarkan pakaian sehari-hari yang nyaman. Foto/Dok Uniqlo
JAKARTA - Tren fashion selalu mengalami perputaran dan menuju kenyamanan saat digunakan. Hal tersebut membuat Direktur Artistik Christophe Lemaire kembali memperkenalkan koleksi Uniqlo U Fall-Winter 2020.
Berbekal eksperimen, inovasi, serta kreasi di Pusat Penelitian dan Pengembangan Paris sejak 2016, Lemaire membawa bakat maupun keahlian merek classy-nya untuk menyempurnakan koleksi Uniqlo U tersebut. Di studio yang terletak di Arondisment 1, tempat di mana The Louvre berada, Lemaire mengembangkan daily clothes menggunakan perspektif ragam budaya dari tim desain yang datang dari penjuru dunia untuk menghasilkan pakaian dengan bahan inovatif dan siluet kontemporer.
Mengusung visi Future Lifewear Essentials, Uniqlo U menawarkan kenyamanan bahkan menjadi essential item pakaian sehari-hari yang berkualitas, tahan lama, dan minimalis milik budaya Jepang yang sangat fundamental, serta menjadikan UNIQLO sebagai label LifeWear global. ( )
Uniqlo U hadir sebagai game changer dari seluruh koleksi Uniqlo yang dirancang dengan material inovatif, garis desain kontemporer, serta campur tangan Lemaire yang dikenal piawai mendesain estetika minimalis berinfusi new age dan refined yang terbukti pada karyanya di beberapa label high end dunia.
Koleksi Uniqlo U Fall-Winter 2020 tetap gunakan material berkualitas tinggi dengan misi menghasilkan kesederhanaan yang eksklusif meski hadir dengan tema dan latar belakang inspirasi yang berbeda tiap tahun.
Menurut Lemaire, bersama tim desain di Paris, dirinya menggabungkan starting point Uniqlo U serta dominasi warna earthy dengan spektrum yang cukup berenergi.
"Garis desain klasik dan vintage untuk koleksi pria yang berjumlah 39 potong. Meski mengangkat tema street culture yang diadopsi dari cara berpakaian pemuda di Eropa beberapa dekade ke belakang, kesan elegan tidak terlepas dari koleksi ini," jelasnya melalui rilis yang diterima SINDOmedia.
Siluet boxy oversized juga jadi andalan di masa itu dengan percikan warna hitam, putih, dan biru tua, menjadi palet warna yang miliki kesan kokoh, serta tipikal item premium nan classy. Salah satu caranya bisa dipadu-padankan M’s U Crew Neck L/S T-Shirt yang memiliki opsi warna hingga enam varian, juga karakter jahitan yang mengikuti bentuk tubuh namun tetap terlihat longgar sehingga tampak appealing saat dipadukan bersama M’s U Wide Fit Tapered Pants yang berpotongan longgar dan supple.
Sedangkan, untuk koleksi wanita didesain dengan tren minimalis, potongan rapi, dan fungsional yang dieksekusi dengan menawan, yang dari sana tercipta pakaian sehari-hari yang ultramodern dan chic.
Berbekal eksperimen, inovasi, serta kreasi di Pusat Penelitian dan Pengembangan Paris sejak 2016, Lemaire membawa bakat maupun keahlian merek classy-nya untuk menyempurnakan koleksi Uniqlo U tersebut. Di studio yang terletak di Arondisment 1, tempat di mana The Louvre berada, Lemaire mengembangkan daily clothes menggunakan perspektif ragam budaya dari tim desain yang datang dari penjuru dunia untuk menghasilkan pakaian dengan bahan inovatif dan siluet kontemporer.
Mengusung visi Future Lifewear Essentials, Uniqlo U menawarkan kenyamanan bahkan menjadi essential item pakaian sehari-hari yang berkualitas, tahan lama, dan minimalis milik budaya Jepang yang sangat fundamental, serta menjadikan UNIQLO sebagai label LifeWear global. ( )
Uniqlo U hadir sebagai game changer dari seluruh koleksi Uniqlo yang dirancang dengan material inovatif, garis desain kontemporer, serta campur tangan Lemaire yang dikenal piawai mendesain estetika minimalis berinfusi new age dan refined yang terbukti pada karyanya di beberapa label high end dunia.
Koleksi Uniqlo U Fall-Winter 2020 tetap gunakan material berkualitas tinggi dengan misi menghasilkan kesederhanaan yang eksklusif meski hadir dengan tema dan latar belakang inspirasi yang berbeda tiap tahun.
Menurut Lemaire, bersama tim desain di Paris, dirinya menggabungkan starting point Uniqlo U serta dominasi warna earthy dengan spektrum yang cukup berenergi.
"Garis desain klasik dan vintage untuk koleksi pria yang berjumlah 39 potong. Meski mengangkat tema street culture yang diadopsi dari cara berpakaian pemuda di Eropa beberapa dekade ke belakang, kesan elegan tidak terlepas dari koleksi ini," jelasnya melalui rilis yang diterima SINDOmedia.
Siluet boxy oversized juga jadi andalan di masa itu dengan percikan warna hitam, putih, dan biru tua, menjadi palet warna yang miliki kesan kokoh, serta tipikal item premium nan classy. Salah satu caranya bisa dipadu-padankan M’s U Crew Neck L/S T-Shirt yang memiliki opsi warna hingga enam varian, juga karakter jahitan yang mengikuti bentuk tubuh namun tetap terlihat longgar sehingga tampak appealing saat dipadukan bersama M’s U Wide Fit Tapered Pants yang berpotongan longgar dan supple.
Sedangkan, untuk koleksi wanita didesain dengan tren minimalis, potongan rapi, dan fungsional yang dieksekusi dengan menawan, yang dari sana tercipta pakaian sehari-hari yang ultramodern dan chic.
tulis komentar anda