Hujan Tiba, Begini Cara Cegah Kebocoran Atap Rumah
Sabtu, 10 Oktober 2020 - 19:07 WIB
JAKARTA - Pandemi Covid-19 mengharuskan setiap orang untuk tetap berada di rumah. Semua kegiatan seperti bekerja, belajar dan beribadah kini banyak dilakukan di rumah guna memutus rantai penularan virus corona baru . Tentunya dibutuhkan kenyamanan yang ekstra agar keluarga tetap aman dan nyaman saat harus selalu berada di rumah.
(Baca juga: Sakit di Betis Menunjukkan Kolesterol Terlalu Tinggi )
Apalagi selama musim hujan seperti saat ini, rumah yang terbebas dari bocor, tidak hanya membuat keluarga tetap sehat tapi juga aman dan nyaman selama di rumah. Adapun salah satu cara untuk menanggulangi kebocoran adalah dengan menggunakan pelapis anti bocor atau waterproofing.
"Ibarat penyakit, setiap sumber bocor itu beda obatnya. Ada waterproofing yang hanya bisa diaplikasi di bidang vertikal, ada yang di bidang horizontal tetapi tidak tahan panas dan cuaca, ada yang tahan panas bahkan terendam dalam air," kata Produk Manager Waterproofing, Ardi Okta melalui siaran resminya, baru-baru ini.
Namun idealnya, pengaplikasian pelapis anti bocor ini digunakan pada tahapan awal pembangunan rumah atau dilakukan sebelum musim penghujan datang. Sehingga hal tersebut menjadi bagian dari antisipasi dan pencegahan kebocoran sejak awal. Umumnya terdapat lima macam produk pelapis anti bocor.
"Ultraproof UPR-960, cocok diaplikasikan pada area atap, genteng, talang air, serta area dinding samping vertikal. Ultralastic UL-920, area kamar mandi atau kolam ikan berukuran kecil yang sering mengalami kebocoran. Ultradry UD-900, area rumah yang tidak terpapar air secara langsung tetapi memiliki tingkat udara sangat lembap sehingga kadar air pada dinding menjadi tinggi," papar Ardi.
"Ultraflex Membrane UFM-930, cocok diaplikasikan pada area rooftop terbuka yang memiliki kemungkinan sering terpapar air hujan ataupun sinar matahari secara langsung. Ultraflex Cement, untuk area yang memiliki tekanan air yang tinggi seperti kolam renang. Pada area tersebut tekanan air lebih tinggi sehingga membutuhkan proteksi waterproofing lebih ekstra," sambungnya.
Sementara, tanda-tanda rumah yang mulai bocor bisa dilihat dari adanya retakan, mulanya retak rambut dan bisa saja retakannya melebar. Timbul blister atau gelembung-gelembung udara di bawah lapisan cat yang dapat menyebabkan lapisan cat mengelupas.
Bagian cat dalam rumah berubah warna, biasanya menjadi noda warna kuning di dinding dalam rumah atau plafon. Jika dibiarkan, akan tumbuh jamur dan lumut. Sedangkan, bagian rumah yang rawan bocor adalah atap dan dinding.
(Baca juga: Tips Isolasi Mandiri Biar Tak Menulari Anggota Keluarga Lain )
"Seluruh produk waterproofing Propan Raya berpelarut air (water based) sehingga aman bagi lingkungan, tidak mengandung bahan kimia berbahaya, low VOC, dan tidak berbau," pungkasnya.
(Baca juga: Sakit di Betis Menunjukkan Kolesterol Terlalu Tinggi )
Apalagi selama musim hujan seperti saat ini, rumah yang terbebas dari bocor, tidak hanya membuat keluarga tetap sehat tapi juga aman dan nyaman selama di rumah. Adapun salah satu cara untuk menanggulangi kebocoran adalah dengan menggunakan pelapis anti bocor atau waterproofing.
"Ibarat penyakit, setiap sumber bocor itu beda obatnya. Ada waterproofing yang hanya bisa diaplikasi di bidang vertikal, ada yang di bidang horizontal tetapi tidak tahan panas dan cuaca, ada yang tahan panas bahkan terendam dalam air," kata Produk Manager Waterproofing, Ardi Okta melalui siaran resminya, baru-baru ini.
Namun idealnya, pengaplikasian pelapis anti bocor ini digunakan pada tahapan awal pembangunan rumah atau dilakukan sebelum musim penghujan datang. Sehingga hal tersebut menjadi bagian dari antisipasi dan pencegahan kebocoran sejak awal. Umumnya terdapat lima macam produk pelapis anti bocor.
"Ultraproof UPR-960, cocok diaplikasikan pada area atap, genteng, talang air, serta area dinding samping vertikal. Ultralastic UL-920, area kamar mandi atau kolam ikan berukuran kecil yang sering mengalami kebocoran. Ultradry UD-900, area rumah yang tidak terpapar air secara langsung tetapi memiliki tingkat udara sangat lembap sehingga kadar air pada dinding menjadi tinggi," papar Ardi.
"Ultraflex Membrane UFM-930, cocok diaplikasikan pada area rooftop terbuka yang memiliki kemungkinan sering terpapar air hujan ataupun sinar matahari secara langsung. Ultraflex Cement, untuk area yang memiliki tekanan air yang tinggi seperti kolam renang. Pada area tersebut tekanan air lebih tinggi sehingga membutuhkan proteksi waterproofing lebih ekstra," sambungnya.
Sementara, tanda-tanda rumah yang mulai bocor bisa dilihat dari adanya retakan, mulanya retak rambut dan bisa saja retakannya melebar. Timbul blister atau gelembung-gelembung udara di bawah lapisan cat yang dapat menyebabkan lapisan cat mengelupas.
Bagian cat dalam rumah berubah warna, biasanya menjadi noda warna kuning di dinding dalam rumah atau plafon. Jika dibiarkan, akan tumbuh jamur dan lumut. Sedangkan, bagian rumah yang rawan bocor adalah atap dan dinding.
(Baca juga: Tips Isolasi Mandiri Biar Tak Menulari Anggota Keluarga Lain )
"Seluruh produk waterproofing Propan Raya berpelarut air (water based) sehingga aman bagi lingkungan, tidak mengandung bahan kimia berbahaya, low VOC, dan tidak berbau," pungkasnya.
(nug)
tulis komentar anda