Sisca Soewitomo Rinci Kelebihan Santan Kelapa Kemasan, Ini Dia!
Minggu, 18 Oktober 2020 - 19:29 WIB
JAKARTA - Indonesia dikenal memiliki kekayaan kuliner yang beragam, dari makanan hingga jajanan. Salah satu bahan inti dan pelengkap yang tidak bisa dilepaskan adalah santan kelapa. Jajanan tradisional hingga sajian utama keluarga kurang lengkap rasa gurih dan lezatnya tanpa santan .
Namun, di tengah pandemi COVID-19 saat ini, aspek higienis adalah hal yang mutlak diperhatikan dalam penyajian makanan. Selain itu, aktivitas yang banyak berubah menjadi di rumah saja menuntut setiap orang untuk beradaptasi secara cepat. Salah satunya dengan menggunakan santan kelapa kemasan.
( )
"Kalau zaman dulu saya kecil, waktu menyiapkan santan itu sulit. Artinya kita harus punya buah kelapa sendiri, kupas, parut, baru diperas. Di tengah perjalanan, muncul di pasar, kita beli kelapa ada jasa parut. Di rumah tinggal peras. Sekarang teknologi berjalan, mau masak apa aja gampang. Ada santan kemasan yang membantu kita," kata Chef Legendaris Indonesia Sisca Soewitomo dalam jumpa pers, belum lama ini.
"Perlu masak banyak, beli yang ukuran besar. Cuma untuk dua orang, beli yang kecil dan gunting. Sekarang semakin banyak perempuan Indonesia menjadi koki andal untuk keluarga tercinta. Setiap ibu bisa buat lodeh, opor," tambahnya.
Santan kelapa kemasan bisa langsung digunakan, tidak membutuhkan waktu lama untuk memarut dan memeras saat disiapkan. Selain itu, dengan kemasan aseptik, santan akan terlindungi dari gas, cahaya, atau zat lain yang bisa merusak isi, kondisi, serta nutrisi santan sehingga sangat higienis.
"Kalau kita melihat hasil survei terkait kondisi pandemi, banyak perubahan perilaku konsumen karena COVID dan peningkatan kesadaran higienitas untuk mengonsumsi produk makanan. Kenapa ini jadi solusi? karena santan kemasan produk higienis dan mudah dipakai. Dari segi ukuran banyak berbagai jenis yang bisa disesuaikan kebutuhan masing-masing ibu rumah tangga," jelas Marketing Manager Tetra Pak Indonesia Panji Cakrasantana.
Pada kesempatan yang sama, Tetra Pak Indonesia dan Kara juga menggelar "Kara Cook from Home Challenge". Kompetisi ini mengajak ibu-ibu Indonesia untuk mewariskan kekayaan kuliner Nusantara menggunakan santan kelapa.
( )
Memasuki edisi ke-13, kompetisi memasak ini rutin diselenggarakan setiap awal bulan yakni tanggal 1 dan 16 di media sosial Instagram. Anda hanya perlu membuat masakan menggunakan santan kelapa semenarik mungkin, kemudian foto dan unggah masakan Anda di Instagram.
"Ada banyak resep sendiri dan warisan ikut kompetisi ini. Kompetisinya simpel, foto, hastag, dan dapat sertifikat. Sampai sekarang sudah ada ratusan pemenang. Ini apresiasi dukungan untuk para ibu memberikan yang terbaik untuk keluarga. Semua jenis makanan bisa berkesempatan menang," papar Brand Manager PT Kara Santan Pertama Kenedy Hermawan.
Namun, di tengah pandemi COVID-19 saat ini, aspek higienis adalah hal yang mutlak diperhatikan dalam penyajian makanan. Selain itu, aktivitas yang banyak berubah menjadi di rumah saja menuntut setiap orang untuk beradaptasi secara cepat. Salah satunya dengan menggunakan santan kelapa kemasan.
( )
"Kalau zaman dulu saya kecil, waktu menyiapkan santan itu sulit. Artinya kita harus punya buah kelapa sendiri, kupas, parut, baru diperas. Di tengah perjalanan, muncul di pasar, kita beli kelapa ada jasa parut. Di rumah tinggal peras. Sekarang teknologi berjalan, mau masak apa aja gampang. Ada santan kemasan yang membantu kita," kata Chef Legendaris Indonesia Sisca Soewitomo dalam jumpa pers, belum lama ini.
"Perlu masak banyak, beli yang ukuran besar. Cuma untuk dua orang, beli yang kecil dan gunting. Sekarang semakin banyak perempuan Indonesia menjadi koki andal untuk keluarga tercinta. Setiap ibu bisa buat lodeh, opor," tambahnya.
Santan kelapa kemasan bisa langsung digunakan, tidak membutuhkan waktu lama untuk memarut dan memeras saat disiapkan. Selain itu, dengan kemasan aseptik, santan akan terlindungi dari gas, cahaya, atau zat lain yang bisa merusak isi, kondisi, serta nutrisi santan sehingga sangat higienis.
"Kalau kita melihat hasil survei terkait kondisi pandemi, banyak perubahan perilaku konsumen karena COVID dan peningkatan kesadaran higienitas untuk mengonsumsi produk makanan. Kenapa ini jadi solusi? karena santan kemasan produk higienis dan mudah dipakai. Dari segi ukuran banyak berbagai jenis yang bisa disesuaikan kebutuhan masing-masing ibu rumah tangga," jelas Marketing Manager Tetra Pak Indonesia Panji Cakrasantana.
Pada kesempatan yang sama, Tetra Pak Indonesia dan Kara juga menggelar "Kara Cook from Home Challenge". Kompetisi ini mengajak ibu-ibu Indonesia untuk mewariskan kekayaan kuliner Nusantara menggunakan santan kelapa.
( )
Memasuki edisi ke-13, kompetisi memasak ini rutin diselenggarakan setiap awal bulan yakni tanggal 1 dan 16 di media sosial Instagram. Anda hanya perlu membuat masakan menggunakan santan kelapa semenarik mungkin, kemudian foto dan unggah masakan Anda di Instagram.
"Ada banyak resep sendiri dan warisan ikut kompetisi ini. Kompetisinya simpel, foto, hastag, dan dapat sertifikat. Sampai sekarang sudah ada ratusan pemenang. Ini apresiasi dukungan untuk para ibu memberikan yang terbaik untuk keluarga. Semua jenis makanan bisa berkesempatan menang," papar Brand Manager PT Kara Santan Pertama Kenedy Hermawan.
(tsa)
tulis komentar anda