Ibu Penyitas Covid-19 Jangan Berhenti Menyusui

Senin, 19 Oktober 2020 - 17:40 WIB
Bila seorang ibu ternyata positif Covid-19, haruskah ia berhenti memberikan ASI? FOTO/ISTIMEWA
JAKARTA - Setiap ibu yang habis melahirkan tentu ingin memberikan air susu ibu (ASI) ekslusif terhadap buah hatinya. Tapi bagaimana bila ibu tersebut ternyata positif Covid-19? Dalam kondisi seperti ini, berhenti memberikan ASI bukan pilihan yang tepat.

Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa tidak ditemukan virus dalam ASI. Hanya ada satu penelitian (laporan kasus) yang melaporkan ASI dari dua orang penderita mengandung virus.

( )

“Jadi belum ada pembuktian secara pasti dan belum ada penelitian yang membiakan virus dari ASI. Informasi baik lainnya adalah ASI dari Ibu yang terkena Covid-19 terdeteksi mengandung antibodi terhadap Covid-19, walaupun tidak bisa dikatakan sebagai obat Covid-19 untuk pengidap.” beber dr. Yoga Devaera, Sp.A(K), Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik RSUI dalam Seminar Awam Bicara Sehat RSUI.



Untuk itu, Ibu yang positif Covid-19 sebaiknya jangan stop menyusui, karena takut bayinya tertular covid-19. Untuk amannya, ibu bisa menyusui secara tidak langsung. Menyusui bisa dilakukan dilakukan dengan cara memerah ASI. Langkah ini perlu diusahakan merujuk pada WHO yang menyatakan bahwa pemberian ASI eksklusif adalah pilihan yang terbaik untuk bayi.

Bagi ibu yang memberikan ASI maka protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dari lingkungan perlu dilakukan seperti penggunaan alat pelindung diri, selalu mencuci tangan, tidak memegang mukosa selama pemberian ASI, dan menjaga kebersihan.

“Menyusui perlu dilakukan karena dapat membantu menurunkan berat badan pasca bersalin Ibu secara cepat, mengurangi kejadian perdarahan pasca melahirkan, sebagai KB alami dan mengurangi beberapa risiko penyakit bagi Ibu seperti kanker payudara, osteoporosis, kanker ovarium, hipertensi dan penyakit jantung.” tutur dr. Rima.

Lebih jauh tentang ASI, ASI memiliki kandungan Oligosakarida yang bersifat melindungi lapisan saluran cerna bayi. ASI memiliki kemampuan untuk melawan kuman, bakteri dan virus, dengan adanya antibodi yang terkandung di dalamnya. Keajaiban kandungan ASI lainnya adalah komposisi ASI dinamis dan sesuai dengan kebutuhan bayi sesuai dengan kondisi bayi serta berbeda-beda dalam setiap saatnya.Serta adanya sel induk (stem sel) yang dapat memasuki tubuh bayi hingga berkembang sesuai dengan kebutuhan bayi di dalam organ tubuhnya.

( )

“Bahkan, ASI juga mengandung kuman baik saluran cerna, sehingga dapat menyeimbangkan flora usus,” kata dr. Yoga. Sel hidup dalam ASI tidak mungkin disamai oleh susu formula. ASI masih menjadi pilihan terbaik dengan berbagai kandungan di dalamnya jika dibandingkan dengan susu formula.
(wur)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More