Kenali Gejala, Penyebab, dan Pencegahan Osteoporosis

Rabu, 21 Oktober 2020 - 16:46 WIB
Osteoporosis dapat dicegah dengan nutrisi yang baik dan olahraga teratur. Foto Ilustrasi/Kalispellobgyn.com
JAKARTA - Osteoporosis menyebabkan tulang menjadi lemah dan rapuh sehingga terjatuh, bahkan tekanan ringan seperti membungkuk atau batuk dapat menyebabkan patah tulang. Fraktur terkait osteoporosis paling sering terjadi pada pinggul, pergelangan tangan, atau tulang belakang.

Tulang adalah jaringan hidup yang terus-menerus dipecah dan diganti. Osteoporosis terjadi ketika pembentukan tulang baru tidak sejalan dengan hilangnya tulang lama.

( )



Osteoporosis memengaruhi pria dan wanita dari semua ras. Tetapi, wanita kulit putih dan Asia, terutama wanita lebih tua yang sudah melewati masa menopause, berada pada risiko tertinggi. Pengobatan, diet sehat, dan olahraga menahan beban dapat membantu mencegah keropos tulang atau memperkuat tulang yang sudah lemah.

Biasanya tidak ada gejala pada tahap awal keropos tulang. Hanya, begitu tulang melemah karena osteoporosis, Anda mungkin memiliki tanda dan gejala yang meliputi nyeri punggung yang disebabkan oleh tulang belakang yang retak atau patah, kehilangan tinggi badan seiring waktu, postur membungkuk, serta tulang patah jauh lebih mudah dari yang diperkirakan.

Tulang selalu diperbarui, tulang baru dibuat dan tulang lama dipatahkan. Ketika masih muda, tubuh membuat tulang baru lebih cepat daripada menghancurkan tulang tua dan massa tulang meningkat. Setelah awal usia 20-an, proses ini melambat dan kebanyakan orang mencapai massa tulang puncaknya pada usia 30 tahun. Seiring bertambahnya usia, massa tulang hilang lebih cepat dari yang diciptakan.

Seberapa besar kemungkinan Anda terkena osteoporosis sebagian bergantung pada seberapa banyak massa tulang yang Anda capai di masa muda. Massa tulang puncak agak diwariskan dan bervariasi juga menurut kelompok etnis. Semakin tinggi massa tulang puncak, semakin banyak tulang yang Anda miliki dan semakin kecil kemungkinan Anda terkena osteoporosis seiring bertambahnya usia.

( )

Melansir informasi di laman Mayo Clinic, sejumlah faktor dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena osteoporosis di antaranya usia, ras, pilihan gaya hidup, serta kondisi medis dan perawatan Anda. Adapun beberapa faktor risiko osteoporosis di luar kendali Anda, termasuk jenis kelamin, usia, ras, sejarah keluarga, dan ukuran rangka tubuh.

Kendati demikian, osteoporosis dapat dicegah dengan nutrisi yang baik dan olahraga teratur. Ini sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang.
(tsa)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More