Lawan Covid-19, Pengusaha Pakaian Wanita Bikin APD Murah
Kamis, 07 Mei 2020 - 19:50 WIB
JAKARTA - Hampir seluruh aktivitas terganggu dengan adanya pandemi Covid-19. Baik itu aktivitas di bidang ekonomi, olahraga, industri hiburan, hingga pelaksanaan ibadah pun harus dilakukan di rumah. Pengusaha fesyen wanita, Ade Erwan Candra Setiawan turut terimbas pandemi tersebut.
Pebisnis milenial itu harus melakukan inovasi guna menyelamatkan karyawan di perusahaannya. Dia berusaha tetap survive dengan tetap mempekerjakan seluruh penjahitnya di tengah pandemi virus corona baru atau Covid-19.
Tugas para penjahitnya kini dialihkan membuat masker scuba dan hazmat untuk para tenaga medis yang menjadi garda terdepan melawan Covid-19. Seluruh masker scuba produksi Ade Erwan dijual dengan harga yang murah. Sedangkan masker hazmat hanya dilego ke teman-teman yang ingin berdonasi untuk tenaga medis.
Ade mengungkapkan bahwa dirinya melakukan hal tersebut dengan tujuan mempermudah masyarakat memperoleh masker dan hazmat. "Kan beberapa waktu lalu sempat susah mendapat kedua produk ini. Pembuatan masker dan APD ini juga untuk menyelamatkan karyawan saya dari PHK," kata Ade melalui pernyataan tertulisnya, Kamis (7/5).
Sebelum adanya pandemi Covid-19, perusahaan Ade Erwan memproduksi pakaian wanita. Pria kelahiran 1987 itu mengawali bisnisnya di dunia fesyen wanita dengan menjadi reseller pada 2012. Seiring berjalannya waktu, usahanya terus mengalami perkembangan hingga akhirnya mengantarkannya menuju kesuksesan.
Dengan menonjolkan harga yang murah dan terjangkau untuk produk-produk yang diproduksinya sendiri, Ade kini mempunyai ratusan reseller yang tersebar di seluruh Indonesia.
Nama Ade semakin melambung belakangan ini, menyusul viralnya salah satu videonya di Tiktok. Dengan viralnya videonya di Tiktok, Ade pun memperoleh followers yang begitu banyak di akun Instagram. Dalam videonya itu, Ade menunjukkan kolam renang di tengah-tengah rumahnya yang bisa dibuka-tutup hanya menggunakan remote control. Hanya dalam waktu 3 hari, video itu pun tembus jutaan like dan komentar.
Pebisnis milenial itu harus melakukan inovasi guna menyelamatkan karyawan di perusahaannya. Dia berusaha tetap survive dengan tetap mempekerjakan seluruh penjahitnya di tengah pandemi virus corona baru atau Covid-19.
Tugas para penjahitnya kini dialihkan membuat masker scuba dan hazmat untuk para tenaga medis yang menjadi garda terdepan melawan Covid-19. Seluruh masker scuba produksi Ade Erwan dijual dengan harga yang murah. Sedangkan masker hazmat hanya dilego ke teman-teman yang ingin berdonasi untuk tenaga medis.
Ade mengungkapkan bahwa dirinya melakukan hal tersebut dengan tujuan mempermudah masyarakat memperoleh masker dan hazmat. "Kan beberapa waktu lalu sempat susah mendapat kedua produk ini. Pembuatan masker dan APD ini juga untuk menyelamatkan karyawan saya dari PHK," kata Ade melalui pernyataan tertulisnya, Kamis (7/5).
Sebelum adanya pandemi Covid-19, perusahaan Ade Erwan memproduksi pakaian wanita. Pria kelahiran 1987 itu mengawali bisnisnya di dunia fesyen wanita dengan menjadi reseller pada 2012. Seiring berjalannya waktu, usahanya terus mengalami perkembangan hingga akhirnya mengantarkannya menuju kesuksesan.
Dengan menonjolkan harga yang murah dan terjangkau untuk produk-produk yang diproduksinya sendiri, Ade kini mempunyai ratusan reseller yang tersebar di seluruh Indonesia.
Nama Ade semakin melambung belakangan ini, menyusul viralnya salah satu videonya di Tiktok. Dengan viralnya videonya di Tiktok, Ade pun memperoleh followers yang begitu banyak di akun Instagram. Dalam videonya itu, Ade menunjukkan kolam renang di tengah-tengah rumahnya yang bisa dibuka-tutup hanya menggunakan remote control. Hanya dalam waktu 3 hari, video itu pun tembus jutaan like dan komentar.
(nug)
tulis komentar anda