Di Masa Pandemi, Pastikan Imunitas Anak Tetap Terjaga
Selasa, 27 Oktober 2020 - 11:03 WIB
Bagi anak yang batuk dan pilek dengan atau tanpa demam, ini merupakan tanda adanya infeksi saluran napas yang dapat disebabkan oleh berbagai macam kuman, termasuk Covid-19. Saat anak masih tampak aktif dan masih mau makan/minum, maka observasi kondisi anak di rumah saja terlebih dahulu.
Sementara itu, orang tua bisa melakukan beberapa hal agar anak menjadi lebih nyaman. Seperti memberi asupan cairan lebih banyak untuk membuat dahak menjadi lebih encer sehingga mudah dikeluarkan, membuat suhu ruangan cukup hangat dan lembap agar anak bisa bernapas lebih lega, dan menjemur anak di bawah sinar matahari. (Lihat videonya: Pemprov DKI Putuskan Perpanjang Masa PSBB Transisi)
Penggunaan larutan garam steril tetes/semprot serta balsam bayi juga dapat membantu membuka hidung yang tersumbat. Orang tua juga bisa memberikan parasetamol ataupun mengompres hangat anak untuk membantu menurunkan suhu.
Bila demam berlangsung lebih dari tiga hari, anak mulai tampak lemas dan sulit diberi asupan, mulai terlihat sesak napas, atau bibirnya kebiruan, maka sebaiknya anak dibawa ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. (Sri Noviarni)
Sementara itu, orang tua bisa melakukan beberapa hal agar anak menjadi lebih nyaman. Seperti memberi asupan cairan lebih banyak untuk membuat dahak menjadi lebih encer sehingga mudah dikeluarkan, membuat suhu ruangan cukup hangat dan lembap agar anak bisa bernapas lebih lega, dan menjemur anak di bawah sinar matahari. (Lihat videonya: Pemprov DKI Putuskan Perpanjang Masa PSBB Transisi)
Penggunaan larutan garam steril tetes/semprot serta balsam bayi juga dapat membantu membuka hidung yang tersumbat. Orang tua juga bisa memberikan parasetamol ataupun mengompres hangat anak untuk membantu menurunkan suhu.
Bila demam berlangsung lebih dari tiga hari, anak mulai tampak lemas dan sulit diberi asupan, mulai terlihat sesak napas, atau bibirnya kebiruan, maka sebaiknya anak dibawa ke dokter spesialis anak untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. (Sri Noviarni)
(ysw)
tulis komentar anda