Tips Merawat Mesin Cuci agar Tidak Cepat Rusak
Sabtu, 31 Oktober 2020 - 19:30 WIB
Baca juga : Korea Selatan Kembangkan Baterai Tahan Lama untuk Mobil Listrik
2. Jangan Langsung ditutup
Setelah selesai mencuci, jangan langsung ditutup mesin cuci karena air bekas cucian yang belum mengering bisa menjadi awal tumbuhnya jamur. Selain itu, pastikan juga tidak ada sisa deterjen yang masih menempel setelah mencuci, sebab deterjen yang memiliki pH basa lama kelamaan akan membuat bagian dalam mesin cuci menjadi kerak dan karat.
3. Perhatikan Kapasitas Mesin Cuci
Perhatikan juga kapasitas mesin cuci yang dimiliki, jangan memaksakan mesin cuci bekerja terlalu berat karena dapat merusak drum mesin cuci. Terkadang, kita sering memasukkan pakaian sekaligus, demi memangkas tagihan listrik dan air. Jika terlalu penuh, akan berdampak pada tidak efisiennya kerja mesin cuci dan putaran mesin cuci menjadi tidak seimbang. Anda wajib menyisakan sedikit ruang sekitar kepalan tangan antara bagia atas tumpukan cucian dan tabung mesin cuci pada bagian bukaan depan. Karena jumlah pakaian yang terlalu banyak akan menyebabkan cucian hanya berputar mengikuti arah putaran dan deterjen pun sulit menjelajah bagian-bagian cucian.
4. Jangan Letakkan di Kamar Mandi
Sebaiknya, jangan letakkan mesin cuci di dalam kamar mandi. Pengguna kerap meletakkan mesin cuci di kamar mandi agar memudahkan saat proses mencuci dan pembuangan air. Padahal, lingkungan yang lembab membuat mesin cuci mudah korslet. (mg1)
2. Jangan Langsung ditutup
Setelah selesai mencuci, jangan langsung ditutup mesin cuci karena air bekas cucian yang belum mengering bisa menjadi awal tumbuhnya jamur. Selain itu, pastikan juga tidak ada sisa deterjen yang masih menempel setelah mencuci, sebab deterjen yang memiliki pH basa lama kelamaan akan membuat bagian dalam mesin cuci menjadi kerak dan karat.
3. Perhatikan Kapasitas Mesin Cuci
Perhatikan juga kapasitas mesin cuci yang dimiliki, jangan memaksakan mesin cuci bekerja terlalu berat karena dapat merusak drum mesin cuci. Terkadang, kita sering memasukkan pakaian sekaligus, demi memangkas tagihan listrik dan air. Jika terlalu penuh, akan berdampak pada tidak efisiennya kerja mesin cuci dan putaran mesin cuci menjadi tidak seimbang. Anda wajib menyisakan sedikit ruang sekitar kepalan tangan antara bagia atas tumpukan cucian dan tabung mesin cuci pada bagian bukaan depan. Karena jumlah pakaian yang terlalu banyak akan menyebabkan cucian hanya berputar mengikuti arah putaran dan deterjen pun sulit menjelajah bagian-bagian cucian.
4. Jangan Letakkan di Kamar Mandi
Sebaiknya, jangan letakkan mesin cuci di dalam kamar mandi. Pengguna kerap meletakkan mesin cuci di kamar mandi agar memudahkan saat proses mencuci dan pembuangan air. Padahal, lingkungan yang lembab membuat mesin cuci mudah korslet. (mg1)
tulis komentar anda