Usai Liburan, Kembali Bugar dengan Olahraga Ringan
Senin, 02 November 2020 - 13:33 WIB
Sebaliknya, mulailah untuk berlatih fisik dari awal. Dr. Michael menyarankan untuk memulai dengan olahraga ringan saja sebagai permulaan. Misalkan saja berjalan mengelilingi kompleks perumahan. Bisa juga dengan mengombinasikan latihan fisik. Diawali jalan cepat, beberapa menit kemudian jogging, begitu seterusnya.
Hindari olahraga permainan dengan lawan main. Mengingat Anda masih dalam keadaan lelah. Masalahnya, bila melakukan olahraga permainan, Anda pun mau tidak mau dipaksa untuk mengikuti ritme pemain lain yang tidak sama kondisi tubuhnya dengan Anda. “Sehingga jadinya memaksakan tubuh dan cepat lelah. Intinya, jadikan jantung sebagai patokan saat berolahraga, jangan lupa mengukur denyut nadi,” imbau dr. Michael.
Intensitas olahraga tidak boleh melebihi denyut jantung maksimal yang besarnya usia (dalam tahun). Senada dengan dr. Michael,
Spesialis bedah ortopedi cidera olahraga, dan artroskopi dr I Gusti Made Febry Siswanto, MD, juga menyarankan untuk memulai olahraga dengan gerakan ringan. Olahraga dengan intensitas ringan yang bisa dilakukan adalah jogging misalnya. Lakukan olahraga rutin sebanyak tiga sampai lima kali dalam seminggu. Waktu yang idealnya setiap berolahraga adalah 30 menit.
Setelah tubuh sudah mulai terbiasa dengan olahraga, maka intensitas latihan bisa ditingkatkan menjadi sedang atau tinggi. "Lakukan peningkatan secara bertahap, sesuai dengan kemampuan tubuh," ujar dr. Febry. Lebih jauh, tubuh memang memerlukan aktivitas fisik agar tetap sehat. Olahraga pun telah terbukti dapat mencegah berbagai penyakit tidak menular.
Hindari olahraga permainan dengan lawan main. Mengingat Anda masih dalam keadaan lelah. Masalahnya, bila melakukan olahraga permainan, Anda pun mau tidak mau dipaksa untuk mengikuti ritme pemain lain yang tidak sama kondisi tubuhnya dengan Anda. “Sehingga jadinya memaksakan tubuh dan cepat lelah. Intinya, jadikan jantung sebagai patokan saat berolahraga, jangan lupa mengukur denyut nadi,” imbau dr. Michael.
Intensitas olahraga tidak boleh melebihi denyut jantung maksimal yang besarnya usia (dalam tahun). Senada dengan dr. Michael,
Spesialis bedah ortopedi cidera olahraga, dan artroskopi dr I Gusti Made Febry Siswanto, MD, juga menyarankan untuk memulai olahraga dengan gerakan ringan. Olahraga dengan intensitas ringan yang bisa dilakukan adalah jogging misalnya. Lakukan olahraga rutin sebanyak tiga sampai lima kali dalam seminggu. Waktu yang idealnya setiap berolahraga adalah 30 menit.
Setelah tubuh sudah mulai terbiasa dengan olahraga, maka intensitas latihan bisa ditingkatkan menjadi sedang atau tinggi. "Lakukan peningkatan secara bertahap, sesuai dengan kemampuan tubuh," ujar dr. Febry. Lebih jauh, tubuh memang memerlukan aktivitas fisik agar tetap sehat. Olahraga pun telah terbukti dapat mencegah berbagai penyakit tidak menular.
(wur)
Lihat Juga :
tulis komentar anda