Wakili Indonesia, Film Perempuan Tanah Jahanam Akan Berlaga di Ajang Oscar 2021
Selasa, 10 November 2020 - 19:05 WIB
JAKARTA - Film " Perempuan Tanah Jahanam " terpilih oleh Komite Seleksi Oscar Indonesia (The Indonesian Oscar Selection Committe) untuk berlaga di ajang Piala Oscar ke-93 untuk kategori The International Feature Award.
Karya sutradara Joko Anwar ini terpilih dari 59 film yang sebelumnya sudah disaring oleh komite. Base Entertainment, Ivanhoe Pictures, CJ&M Division, dan Rapi Films turut memproduksi film yang dirilis pada 17 Oktober 2019 tersebut.
( )
Pemilihan ini ditetapkan pada 15 Oktober lalu, bertepatan dengan rapat terakhir komite yang dibentuk oleh pengurus Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) itu. Mereka diketahui mulai bekerja sejak 10 September 2020.
Menurut Garin Nugroho selaku Ketua Komite, diskusi antaranggota berlangsung sangat alot. Dia pun berharap untuk kemajuan sinema Indonesia lewat film yang akan berlaga di Oscar ke-93.
"Selamat atas wakil Indonesia di Oscar ke-93. Semangat atas kebersamaan terus menghidupkan sinema Indonesia di negeri sendiri dan dunia," kata Garin melalui keterangan tertulis.
Selain Garin, ada 12 anggota komite yang berpartisipasi. Di antaranya Alim Sudio, Tya Subiakto, Benni Setiawan, Widyawati, Chand Parwez, Yudi Datau, Deddy Mizwar, Zairin Zain, Hanung Bramantyo, Ilham Bintang, Sentot Sahid, dan Tittien Wattimena.
( )
Indonesia telah berpartisipasi mengikuti ajang Oscar untuk kategori Film Fitur Internasional Terbaik sejak 1987. Kategori ini merupakan penghargaan yang diberikan Academy of Motion Picture Arts and Sciences untuk film panjang yang diproduksi di luar Amerika Serikat.
Hingga 2019, tercatat ada 21 film Indonesia yang ikut berlaga dalam Academy Award untuk Film Berbahasa Asing Terbaik. Namun, belum ada yang berhasil menembus nominasi penghargaan tersebut.
Karya sutradara Joko Anwar ini terpilih dari 59 film yang sebelumnya sudah disaring oleh komite. Base Entertainment, Ivanhoe Pictures, CJ&M Division, dan Rapi Films turut memproduksi film yang dirilis pada 17 Oktober 2019 tersebut.
( )
Pemilihan ini ditetapkan pada 15 Oktober lalu, bertepatan dengan rapat terakhir komite yang dibentuk oleh pengurus Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) itu. Mereka diketahui mulai bekerja sejak 10 September 2020.
Menurut Garin Nugroho selaku Ketua Komite, diskusi antaranggota berlangsung sangat alot. Dia pun berharap untuk kemajuan sinema Indonesia lewat film yang akan berlaga di Oscar ke-93.
"Selamat atas wakil Indonesia di Oscar ke-93. Semangat atas kebersamaan terus menghidupkan sinema Indonesia di negeri sendiri dan dunia," kata Garin melalui keterangan tertulis.
Selain Garin, ada 12 anggota komite yang berpartisipasi. Di antaranya Alim Sudio, Tya Subiakto, Benni Setiawan, Widyawati, Chand Parwez, Yudi Datau, Deddy Mizwar, Zairin Zain, Hanung Bramantyo, Ilham Bintang, Sentot Sahid, dan Tittien Wattimena.
( )
Indonesia telah berpartisipasi mengikuti ajang Oscar untuk kategori Film Fitur Internasional Terbaik sejak 1987. Kategori ini merupakan penghargaan yang diberikan Academy of Motion Picture Arts and Sciences untuk film panjang yang diproduksi di luar Amerika Serikat.
Hingga 2019, tercatat ada 21 film Indonesia yang ikut berlaga dalam Academy Award untuk Film Berbahasa Asing Terbaik. Namun, belum ada yang berhasil menembus nominasi penghargaan tersebut.
(tsa)
tulis komentar anda