Membiarkan Jendela Terbuka Dapat Mengurangi Risiko Tertular Covid-19

Kamis, 12 November 2020 - 11:30 WIB
Membuka jendela bisa memperlancar sirkulasi udara yang bisa mencegah penularan Covid-19. Foto/IST
JAKARTA - Para ahli menyarankan untuk memiliki ventilasi rumah dan tempat kerja yang dapat mencakup menjaga jendela tetap terbuka saat tidur. Ini sangat disarankan, terutama jika Anda berbagi ruang dengan orang lain atau menerima perawatan di rumah, untuk mengurangi risiko tertular Covid-19.



Menurut laporan baru-baru ini oleh Kelompok Pemodelan Lingkungan untuk kelompok penasihat ilmiah Pemerintah untuk keadaan darurat (SAGE), aliran udara yang buruk meningkatkan risiko tertular Covid-19 dari partikel udara (aerosol) yang dapat membawa virus lebih dari dua meter.



Laporan yang diterbitkan pada bulan September ini mengatakan bahwa paparan aerosol berkurang setengahnya ketika tingkat ventilasi menjadi dua kali lipat. Dilansir dari Daily Mail, Kamis (12/11) menjaga jendela tetap terbuka memungkinkan udara yang menahan virus secara teratur diganti dengan udara segar.



Profesor Linda Bauld, seorang ahli kesehatan masyarakat di Universitas Edinburgh, mengatakan mengganti udara di sebuah ruangan dengan membiarkan jendela terbuka siang dan malam dapat membuat perbedaan yang signifikan pada risiko tertular Covid, sehingga harus diberikan sebagai keharusam seperti mencuci tangan dan menjaga jarak aman dari orang lain.

"Pesan kesehatan masyarakat tentang ventilasi yang baik akan menjadi semakin penting karena bukti yang berkembang bahwa Covid dapat menyebar melalui penularan melalui udara ke wilayah yang lebih luas," kata Bauld kepada Good Health.



Ada keuntungan lain jika jendela tetap terbuka di malam hari. Dr Shaun Fitzgerald, direktur pusat perbaikan iklim di Universitas Cambridge menjelaskan, membuka jendela kamar tidur tidak hanya mengurangi jumlah virus yang bersirkulasi, tetapi juga dapat berkontribusi pada tidur yang lebih baik dan meningkatkan kewaspadaan siang hari dengan mengurangi tingkat karbon dioksida, gas yang digunakan buang napas saat menghembuskan napas.
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More