Sudah Pakai Skin Care Tapi Tetap Jerawatan, Kok Bisa?
Sabtu, 14 November 2020 - 08:15 WIB
JAKARTA - Jerawat merupakan kondisi kulit yang terjadi ketika folikel rambut tersumbat minyak dan sel kulit mati. Ini menyebabkan komedo atau jerawat. Jerawat paling umum terjadi di kalangan remaja, meski dapat dialami orang-orang dari segala usia. Perawatan jerawat yang efektif tersedia, tetapi jerawat bisa menetap.
Jerawat dan benjolan sembuh perlahan, dan ketika salah satu mulai hilang, yang lain muncul. Bergantung pada tingkat keparahannya, jerawat dapat menyebabkan tekanan emosional dan melukai kulit. Semakin dini Anda memulai pengobatan, semakin rendah risiko Anda mengalami masalah tersebut.
Karenanya, tidak heran jika banyak orang rela melakukan sejumlah perawatan hingga skin care dari berabagai brand kecantikan atau dokter kulit untuk mengatasi jerawat. Namun, dibeberapa kasus, jerawat tetap muncul meski sudah menggunakan skin care.
"Yang harus diketahui adalah jerawat terjadi karena beberapa hal. Pertama karena mukanya berminyak, hormon dan kotor. Bisa juga karena makanan, bawaan sehingga jerawat terus keluar," kata dematologis, dr. Kardiana Purnama Dewi Sp.KK beberapa waktu lalu.
Namun, jika jerawat masih terus muncul untuk waktu yang lama, dan jika jerawat menyakitkan serta kistik meski sudah menggunakan skin care, dr. Kardiana menyarankan untuk tidak menggunakan sembarangan skin care. Sebagai gantinya, dr. Kardiana menghimbau untuk segera mengunjungi dokter.
"Kalau pake cream tapi nggak cocok, bisa buat beruntusan atau pake terus, nggak pake itu tandanya not good. Pada kondisi tertentu, lagi jerawat dan meradang itu jangan sembarangan pake produk tapi kalau nggak masalah, boleh pake," sarannya.
Nantinya, dokter kulit akan memberikan penanganan khusus dan tepat sesuai dengan kondisi kulit. "Jadi dibutuhkan perawatan khusus. Dibutuhkan obat-obatan dan konsultasi dokter," tandasnya.
Jerawat dan benjolan sembuh perlahan, dan ketika salah satu mulai hilang, yang lain muncul. Bergantung pada tingkat keparahannya, jerawat dapat menyebabkan tekanan emosional dan melukai kulit. Semakin dini Anda memulai pengobatan, semakin rendah risiko Anda mengalami masalah tersebut.
Karenanya, tidak heran jika banyak orang rela melakukan sejumlah perawatan hingga skin care dari berabagai brand kecantikan atau dokter kulit untuk mengatasi jerawat. Namun, dibeberapa kasus, jerawat tetap muncul meski sudah menggunakan skin care.
"Yang harus diketahui adalah jerawat terjadi karena beberapa hal. Pertama karena mukanya berminyak, hormon dan kotor. Bisa juga karena makanan, bawaan sehingga jerawat terus keluar," kata dematologis, dr. Kardiana Purnama Dewi Sp.KK beberapa waktu lalu.
Namun, jika jerawat masih terus muncul untuk waktu yang lama, dan jika jerawat menyakitkan serta kistik meski sudah menggunakan skin care, dr. Kardiana menyarankan untuk tidak menggunakan sembarangan skin care. Sebagai gantinya, dr. Kardiana menghimbau untuk segera mengunjungi dokter.
"Kalau pake cream tapi nggak cocok, bisa buat beruntusan atau pake terus, nggak pake itu tandanya not good. Pada kondisi tertentu, lagi jerawat dan meradang itu jangan sembarangan pake produk tapi kalau nggak masalah, boleh pake," sarannya.
Nantinya, dokter kulit akan memberikan penanganan khusus dan tepat sesuai dengan kondisi kulit. "Jadi dibutuhkan perawatan khusus. Dibutuhkan obat-obatan dan konsultasi dokter," tandasnya.
(sal)
tulis komentar anda