Popularitas Zoom Dongkrak Kekayaan Eric Yuan saat Pandemi COVID-19
Senin, 11 Mei 2020 - 11:28 WIB
NEW YORK - Popularitas aplikasi layanan Zoom saat pandemi virus Corona atau COVID-19 meningkatkan nilai perusahaan dan mendongkrak kekayaan Founder sekaligus CEO Zoom Technologies Inc, Eric Yuan. Saat ini nilai perusahaan yang dibangun Eric Yuan bernilai USD35 miliar.
Bukan itu saja, kekayaan miliarder berusia 49 tahun tersebut ikut terdongkrak 112% dalam waktu tiga bulan terakhir. Total kekayaan Eric Yuan tercatat mencapai USD7,57 miliar atau Rp125 triliun (kurs Rp16.500 per USD).
Padahal, di sisi lain, separuh dunia tengah mengalami krisis ekonomi akibat virus Corona. Demikian dilansir dari Business Insider. Eric Yuan menolak komentar atas kekayaannya, karier atau kehidupan pribadinya. (Baca juga; Bingung Pilih Zoom, Microsoft Teams, atau Google Meet? Baca Tulisan Ini! )
Dia hanya mengatakan, dirinya sibuk bekerja 18 jam sehari mengembangkan Zoom. Dan untuk menepis isu keamanan, baru-bari ini Zoom Video Communications Inc terus berupaya untuk memperbaiki keamanannya.
Zoom telah menjadi salah satu perusahaan yang mendapatkan keuntungan dari lockdown wilayah selama virus corona. Jutaan pekerja dan siswa menggunakan platform video Zoom ketika mereka bekerja dan belajar dari rumah.
Perusahaan ini mencapai kesepakatan dengan kantor jaksa agung New York untuk bersedia melindungi privasi pengguna. Zoom juga membeli startup keamanan perpesanan Keybase. (Baca juga; Bangun Ekosistem Mobil 5G, Huawei Gandeng 18 Perusahaan Automotif China )
Manajemen perusahaan mengatakan, mereka telah membeli Keybase, layanan pengiriman pesan dan file yang aman agar memiliki keahlian teknik untuk memberikan enkripsi yang lebih kuat untuk platform konferensi. Namun harga akuisisi dirahasiakan.
Bukan itu saja, kekayaan miliarder berusia 49 tahun tersebut ikut terdongkrak 112% dalam waktu tiga bulan terakhir. Total kekayaan Eric Yuan tercatat mencapai USD7,57 miliar atau Rp125 triliun (kurs Rp16.500 per USD).
Padahal, di sisi lain, separuh dunia tengah mengalami krisis ekonomi akibat virus Corona. Demikian dilansir dari Business Insider. Eric Yuan menolak komentar atas kekayaannya, karier atau kehidupan pribadinya. (Baca juga; Bingung Pilih Zoom, Microsoft Teams, atau Google Meet? Baca Tulisan Ini! )
Dia hanya mengatakan, dirinya sibuk bekerja 18 jam sehari mengembangkan Zoom. Dan untuk menepis isu keamanan, baru-bari ini Zoom Video Communications Inc terus berupaya untuk memperbaiki keamanannya.
Zoom telah menjadi salah satu perusahaan yang mendapatkan keuntungan dari lockdown wilayah selama virus corona. Jutaan pekerja dan siswa menggunakan platform video Zoom ketika mereka bekerja dan belajar dari rumah.
Perusahaan ini mencapai kesepakatan dengan kantor jaksa agung New York untuk bersedia melindungi privasi pengguna. Zoom juga membeli startup keamanan perpesanan Keybase. (Baca juga; Bangun Ekosistem Mobil 5G, Huawei Gandeng 18 Perusahaan Automotif China )
Manajemen perusahaan mengatakan, mereka telah membeli Keybase, layanan pengiriman pesan dan file yang aman agar memiliki keahlian teknik untuk memberikan enkripsi yang lebih kuat untuk platform konferensi. Namun harga akuisisi dirahasiakan.
(wib)
Lihat Juga :
tulis komentar anda