Tips Olahraga Saat Puasa Agar Tak Lemas dan Batal
Senin, 11 Mei 2020 - 16:30 WIB
JAKARTA - Menjalankan puasa Ramadhan bukan berarti malas-malasan dan tidak melakukan apa-apa. Meski menahan lapar dan haus selama 14 jam, saat puasa, setiap orang dianjurkan tetap aktif, seperti berolahraga.
Spesialis Gizi Klinik MRCCC Siloam, Semanggi Dr dr Samuel Oetoro, MS SpGK mengatakan olahraga saat puasa dapat membantu menjaga sistem imunitas tubuh, terutama selama pandemi Covid-19, yang memang dibutuhkan daya tahan tubuh yang kuat.
"Padahal kita dalam Covid seperti ini, kita lagi menjaga sistem imun. Enggak boleh sistem imun kita turun," kata Dr Samuel.
"(Puasa) justru puasa akan meningkatkan kerja sistem imun kita. Karena sistem imun kita pada waktu berpuasa itu istirahat. Jadi sistem imunnya diberikan waktu istirahat. Selama ini tiap hari digenjot terus. Makan, itu kan membuat sistem imun turun. Dengan dia tahan 14 jam, daya tahannya justru bagus," sambung dia.
Sayang, banyak orang keliru dengan beranggapan bahwa olahraga saat puasa bisa membuat tubuh menjadi lemas sehingga memilih untuk duduk bersantai di depan televisi. Padahal, ada beberapa tips olahraga selama menjalankan puasa agar tubuh tidak lemas dan puasa tidak batal.
Salah satunya adalah memilih jenis olahraga yang tepat. Dalam hal ini Dr Samuel menyarankan olahraga intensitas sedang hingga rendah seperti jalan kaki, bersepada dan berenang. Hindari olahraga intesitas tinggi yang justru dapat menyebabkan masalah pada imunitas tubuh.
"Olahraganya tidak perlu intensitas tinggi. Sudah ada penelitiannya, olahraga intensitas tinggi itu lari, angkat beban yang berat-berat," kata Dr Samuel.
"Padahal itu keliru, hati-hati (olahraga intensitas tinggi). Bahanya menurunkan sistem imunitas. Padahal kita dalam Covid seperti ini, kita lagi menjaga sistem imun. Enggak boleh sistem imun kita turun," lanjutnya.
Lebih lanjut Dr Samuel menyarankan olahraga saat puasa tidak boleh terlalu lama. Idealnya, olahraga dilakukan 30 menit sebelum berbuka puasa. Sementara bagi mereka yang ingin langsing, tidak perlu khawatir. Pasalnya, cara ini terbukti mampu memberikan hasil yang maksimal.
"Olahraga di bulan Ramadhan ini pada kondisi 30 menit sebelum berbuka. Karena semua orang habis olahraga harus minum. Ingat jangan pernah olahraga setelah sahur. Olahraganya juga enggak boleh lama-lama. Buat orang yang pengen langsing, saat ini enggak perlu olahraga 1 jam, 1 jam setengah. Enggak usah khawatir, enggak perlu tiap hari juga," tandasnya.
Spesialis Gizi Klinik MRCCC Siloam, Semanggi Dr dr Samuel Oetoro, MS SpGK mengatakan olahraga saat puasa dapat membantu menjaga sistem imunitas tubuh, terutama selama pandemi Covid-19, yang memang dibutuhkan daya tahan tubuh yang kuat.
"Padahal kita dalam Covid seperti ini, kita lagi menjaga sistem imun. Enggak boleh sistem imun kita turun," kata Dr Samuel.
"(Puasa) justru puasa akan meningkatkan kerja sistem imun kita. Karena sistem imun kita pada waktu berpuasa itu istirahat. Jadi sistem imunnya diberikan waktu istirahat. Selama ini tiap hari digenjot terus. Makan, itu kan membuat sistem imun turun. Dengan dia tahan 14 jam, daya tahannya justru bagus," sambung dia.
Sayang, banyak orang keliru dengan beranggapan bahwa olahraga saat puasa bisa membuat tubuh menjadi lemas sehingga memilih untuk duduk bersantai di depan televisi. Padahal, ada beberapa tips olahraga selama menjalankan puasa agar tubuh tidak lemas dan puasa tidak batal.
Salah satunya adalah memilih jenis olahraga yang tepat. Dalam hal ini Dr Samuel menyarankan olahraga intensitas sedang hingga rendah seperti jalan kaki, bersepada dan berenang. Hindari olahraga intesitas tinggi yang justru dapat menyebabkan masalah pada imunitas tubuh.
"Olahraganya tidak perlu intensitas tinggi. Sudah ada penelitiannya, olahraga intensitas tinggi itu lari, angkat beban yang berat-berat," kata Dr Samuel.
"Padahal itu keliru, hati-hati (olahraga intensitas tinggi). Bahanya menurunkan sistem imunitas. Padahal kita dalam Covid seperti ini, kita lagi menjaga sistem imun. Enggak boleh sistem imun kita turun," lanjutnya.
Lebih lanjut Dr Samuel menyarankan olahraga saat puasa tidak boleh terlalu lama. Idealnya, olahraga dilakukan 30 menit sebelum berbuka puasa. Sementara bagi mereka yang ingin langsing, tidak perlu khawatir. Pasalnya, cara ini terbukti mampu memberikan hasil yang maksimal.
"Olahraga di bulan Ramadhan ini pada kondisi 30 menit sebelum berbuka. Karena semua orang habis olahraga harus minum. Ingat jangan pernah olahraga setelah sahur. Olahraganya juga enggak boleh lama-lama. Buat orang yang pengen langsing, saat ini enggak perlu olahraga 1 jam, 1 jam setengah. Enggak usah khawatir, enggak perlu tiap hari juga," tandasnya.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda