Metode 20-20-20 Ini Efektif Jaga Kesehatan Mata Anak saat Belajar Online

Rabu, 25 November 2020 - 08:19 WIB
Paparan sinar dari komputer terlalu lama bisa mengganggu kesehatan mata. Foto/IST
JAKARTA - Sekolah online menjadi pilihan untuk tak putus belajar di masa pandemi. Di sisi lain, menatap layar ponsel atau komputer terlalu lama bisa menyebabkan mata tegang dan kelelahan. Para ahli kesehatan mengatakan kelas online menjadi beban tambahan pada mata anak-anak yang sudah tegang.

“Meskipun kelas virtual adalah langkah yang sangat dibutuhkan, masalah mata juga melonjak di tengah pandemi, dengan mata merah dan sakit kepala menjadi yang paling umum. Dan jika tidak segera diatasi, ini dapat menyebabkan masalah serius dalam jangka panjang, ” ujar dokter mata dan ahli bedah mata, Bhujang Shetty.





Pada dasarnya mata manusia tidak diperuntukkan menatap layar dalam jangka waktu yang lama. Dengan demikian, berjam-jam di depan komputer atau ponsel dapat menyebabkan kerusakan pada mata. Bagi anak-anak yang sudah memakai kacamata, bahkan bisa menambah intensitas kadar lensa mata mereka.

Dokter Spesialis Mata, Dr Sekar Ayu Sitoresmi, SpM, M.Ked, Klin mengatakan bahwa sekolah online menjadi satu-satunya pilihan di masa pandemi ini. Menurut Dr Sekar sekolah-sekolah di Indonesia sudah menerapkan aturan yang cukup baik terkait sekolah online. Biasanya saat sekolah online, pihak sekolah membagi menjadi dua sesi. Masing-masing sesi paling lama 4 jam. Dan di antara dua sesi itu ada jda istirahat.

Untuk tetap menjaga agar mata anak sehat sebaiknya lakukan aturan 20-20-20 yaitu, setiap 20 menit, lihat sesuatu yang berjarak 20 kaki selama 20 detik. Untuk melakukan aturan itu, orang tua bisa menggunakan timer atau alarm untuk mengingatkan anak.

“Usahkan setiap 20 menit anak mengalihkan mata dari laya computer. Bila tidak memungkinkan minta anak untuk cukup memejamkan mata saja selama 20 detik. Baru menatap ke layar komputer kembali,” kata Dr Sekar.

Untuk mengurangi paparan sinar dari gawai, Dr Sekar menyarankan agar orangtua memerhatikan kecerahan layar gawai saat digunakan anak belajar. Atur juga posisi duduk anak-anak. Selanjutnya posisikan layar sejajar atau lebih rendah sedikit dari mata. Bila menggunakan smartphone hindari posisi smarthpone berada terlalu bawah dari mata. Karena ini akan mengakibatkan mata lelah.



Usahakan saat belajar online anak memiliki ruangan khusus. Dimana anak bisa memosisikan badan dan gawai ergonomis dan membuat anak nyaman. Memang dibandingkan menggunakan smartphone yang ukurannya kecil, alangkah baiknya bila anak menggunakan laptop saat belajar online. Layar yang lebih besar akan lebih baik untuk mata anak.

Untuk tetap menjaga kesegaran mata dan menghindari kelelahan, dr. Sekar juga menyarankan sesekali ajak si kecil untuk bermain di luar. “Mengajak anak bermain di luar seperti lapangan atau taman sangat baik untuk menjaga kesegaran mata,” imbuh Dr Sekar. Kegiatan di luar ruangan baik untuk kesehatan fisik dan juga mata anak-anak. Orang tua harus memastikan bahwa anak-anak mereka menghabiskan cukup waktu di bawah sinar matahari.
(wur)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More