5 Fakta Menarik Perilaku Traveling di Liburan Akhir Tahun
Kamis, 26 November 2020 - 17:45 WIB
2.Beberapa Faktor Keamanan Membuat Masyarakat Yakin untuk Traveling Kembali
Dalam survei diketahui bahwa ada beberapa faktor yang membuat masyarakat yakin untuk melakukan traveling kembali, di antaranya adalah patuh akan protokol kesehatan (66%), percaya tempat yang akan dikunjungi telah menerapkan protokol kesehatan (65%), merasa dalam keadaan sehat (31%). Beberapa di antara responden juga mengatakan bahwa mereka membutuhkan refreshing setelah dalam periode waktu yang lama menjalani karantina mandiri.
3.Jenis Traveling Aman yang Dilakukan Seperti Roadtrip dengan Kendaraan Mobil
Bagi masyarakat yang berencana untuk traveling pada periode akhir tahun, sebanyak 45% memilih untuk bepergian keluar kota menggunakan mobil atau kendaraan pribadi lainnya. Disusul oleh bepergian ke luar kota menggunakan pesawat terbang (30%), staycation di hotel dalam kota (11%), ke luar kota menggunakan kereta (10%), dan ke luar kota menggunakan bus atau travel (4%). Berdasarkan data tersebut, dapat diprediksi bahwa destinasi yang dekat dengan kota domisili akan menjadi favorit pada liburan akhir tahun nanti.
4.Pengaturan Waktu Pemesanan Tiket Perjalanan
Untuk pemesanan tiket perjalanan, sebagian besar responden yaitu sebanyak 60% memilih melakukan pemesanan tiket perjalanan pulang pergi sekaligus. Sedangkan 40% responden memilih untuk memesan tiket satu rute saja. Terdapat perbedaan yang tidak terlalu jauh di antara kedua pilihan tersebut. Sebagian besar masyarakat lebih memilih last minute booking atau rata-rata di bawah satu minggu sebelum hari H keberangkatan. Hal ini akan memengaruhi rencana pemesanan tiket pesawat untuk satu rute terlebih dahulu, mengingat periode libur akhir tahun yang mencapai total sembilan hari. Jakarta, Medan, Makassar, Surabaya, dan Bali menjadi 5 rute terfavorit pada periode long weekend Oktober lalu. Pada periode libur akhir tahun nanti, destinasi wisata domestik di kota-kota besar seperti Yogyakarta, Bandung, dan Bali akan diminati oleh masyarakat Indonesia.
Dalam survei diketahui bahwa ada beberapa faktor yang membuat masyarakat yakin untuk melakukan traveling kembali, di antaranya adalah patuh akan protokol kesehatan (66%), percaya tempat yang akan dikunjungi telah menerapkan protokol kesehatan (65%), merasa dalam keadaan sehat (31%). Beberapa di antara responden juga mengatakan bahwa mereka membutuhkan refreshing setelah dalam periode waktu yang lama menjalani karantina mandiri.
3.Jenis Traveling Aman yang Dilakukan Seperti Roadtrip dengan Kendaraan Mobil
Bagi masyarakat yang berencana untuk traveling pada periode akhir tahun, sebanyak 45% memilih untuk bepergian keluar kota menggunakan mobil atau kendaraan pribadi lainnya. Disusul oleh bepergian ke luar kota menggunakan pesawat terbang (30%), staycation di hotel dalam kota (11%), ke luar kota menggunakan kereta (10%), dan ke luar kota menggunakan bus atau travel (4%). Berdasarkan data tersebut, dapat diprediksi bahwa destinasi yang dekat dengan kota domisili akan menjadi favorit pada liburan akhir tahun nanti.
4.Pengaturan Waktu Pemesanan Tiket Perjalanan
Untuk pemesanan tiket perjalanan, sebagian besar responden yaitu sebanyak 60% memilih melakukan pemesanan tiket perjalanan pulang pergi sekaligus. Sedangkan 40% responden memilih untuk memesan tiket satu rute saja. Terdapat perbedaan yang tidak terlalu jauh di antara kedua pilihan tersebut. Sebagian besar masyarakat lebih memilih last minute booking atau rata-rata di bawah satu minggu sebelum hari H keberangkatan. Hal ini akan memengaruhi rencana pemesanan tiket pesawat untuk satu rute terlebih dahulu, mengingat periode libur akhir tahun yang mencapai total sembilan hari. Jakarta, Medan, Makassar, Surabaya, dan Bali menjadi 5 rute terfavorit pada periode long weekend Oktober lalu. Pada periode libur akhir tahun nanti, destinasi wisata domestik di kota-kota besar seperti Yogyakarta, Bandung, dan Bali akan diminati oleh masyarakat Indonesia.
tulis komentar anda