Roster Ventilasi Unik untuk Percantik Dinding
Selasa, 01 Desember 2020 - 19:20 WIB
Roster pun kini dapat dikreasikan, tidak hanya menjadi bagian kecil dari sebuah dinding yang luas, namun bisa memenuhi seluruh bagian dinding. Dikutip dari mandalapilar.comdinding roster dapat berukuran panjang 6,5 m dengan tinggi 1,5 m, sedangkan dinding samping berukuran panjang 2,2 m.
Namun tetap sesuai dengan kebutuhan pemilik rumah, dinding roster tersebut disamakan dengan pagar atau tidak. Roster bisa juga dibuat menyiku ke samping biar bagian teras samping juga tertutup.
Roster yang dipakai untuk membangun dinding roster umumnya berukuran 20 cm x 20 cm. Roster punya bobot yang relatif berat, yakni 4,5 kg. Meski demikian, roster tetap bisa ditumpuk dengan aman. Agar tampilan lebih menarik, buat dengan susunan selang-seling. Untuk merekatkan antara satu roster dengan yang lain, cukup gunakan semen.
Biasanya konstruksinya tidak menggunakan tiang atau balok. Dinding ini hanya bertumpu pada sloof yang mengikat fondasi di dalam tanah. Sloof-lah yang bertanggung jawab untuk menerima dan menyalurkan beban roster ke fondasi. Roster hanya sebagai material pengisi dinding yang tidak menerima beban berat.
Oleh karena itu, konstruksinya tidaklah rumit. Selain perekat semen, penguatnya cukup tambahkan pelat besi. Pelat besi setebal 4 mm disekrup pada bagian atas roster agar rooster bertambah kaku. Jadi, kalau terdorong angin atau tersenggol badan orang, dinding roster ini tak akan ambruk.
Namun tetap sesuai dengan kebutuhan pemilik rumah, dinding roster tersebut disamakan dengan pagar atau tidak. Roster bisa juga dibuat menyiku ke samping biar bagian teras samping juga tertutup.
Roster yang dipakai untuk membangun dinding roster umumnya berukuran 20 cm x 20 cm. Roster punya bobot yang relatif berat, yakni 4,5 kg. Meski demikian, roster tetap bisa ditumpuk dengan aman. Agar tampilan lebih menarik, buat dengan susunan selang-seling. Untuk merekatkan antara satu roster dengan yang lain, cukup gunakan semen.
Biasanya konstruksinya tidak menggunakan tiang atau balok. Dinding ini hanya bertumpu pada sloof yang mengikat fondasi di dalam tanah. Sloof-lah yang bertanggung jawab untuk menerima dan menyalurkan beban roster ke fondasi. Roster hanya sebagai material pengisi dinding yang tidak menerima beban berat.
Oleh karena itu, konstruksinya tidaklah rumit. Selain perekat semen, penguatnya cukup tambahkan pelat besi. Pelat besi setebal 4 mm disekrup pada bagian atas roster agar rooster bertambah kaku. Jadi, kalau terdorong angin atau tersenggol badan orang, dinding roster ini tak akan ambruk.
(wan)
tulis komentar anda