Hindari Asupan Ini Bisa Kurangi Nyeri Saat Menstruasi

Jum'at, 04 Desember 2020 - 11:03 WIB
Siklus menstruasi bagi setiap perempuan pasti mengganggu dan menyakitkan, gejalanya bahkan lebih buruk bagi sebagian orang. Bagaimana mengatasinya? Foto/Istimewa.
JAKARTA - Siklus menstruasi bagi setiap perempuan pasti mengganggu dan menyakitkan, gejalanya bahkan lebih buruk bagi sebagian orang sehingga membuat menstruasi menjadi perjuangan besar.

Tentu bagi sebagian perempuan tidak mau masalah tersebut menjadi besar dan dapat teratasi. Seperti dilansir laman Times of India, beberapa makanan ini penting dihindari demi kenyamanan selama menstruasi. (Baca juga: Penyanyi Anji Kemalingan, Kendaraannya Dirusak, 2 Laptop dan Kameranya Hilang )

1. Kopi

Kopi memang bikin candu, namun tak salah selama itu wajar. Kurangi minum kopi harian anda karena konsumsi kopi berlebih tak hanya membuat lambung tidak aman namun juga menyebabkan penyempitan pembuluh darah yang dapat memperburuk kram selama menstruasi



2. Karbohidrat dan Gula

Sebuah penelitian mengungkapkan mengonsumsi lebih banyak asupan gula selama fase ini bisa berdampak buruk karena menyebabkan tubuh menahan natrium dan air sehingga terjadi kembung dan perubahan suasana hati.

3. Susu

Mengonsumsi banyak produk susu tentu bukanlah ide terbaik, produk susu seperti keju dan es ktim mengandung adam arakidonat yang dapat meningkatkan peradangan dan dapat meningkatkan nyeri haid.

4. Makanan berlemak

Makanan ini meningkatkan jumlah prostaglandin dalam tubuh dan dapat membuat rahim berkontraksi, efeknya meningkatkan kram dan membuat tidak nyaman. (Baca juga: Ibu-ibu Serbu Arya Saloka di Lokasi Syuting Sinetron Ikatan Cinta )

5. Makanan bersodium

Makanan yang mengandung sodium dalam jumlah tinggi juga harus dihindari selama siklus menstruasi bulanan karena dapat membuat kembung dan retensi air dalam tubuh semakin buruk. Jadi, tinggalkan atau hindari makan keripik dan kentang goreng.
(tdy)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More