Melalui Abyss, Jin BTS Ungkap Emosi Negatifnya
Sabtu, 05 Desember 2020 - 11:24 WIB
Meskipun dirilis beberapa jam sebelum ulang tahunnya, Abyss tidak mengandung semangat optimistis Jin seperti biasa. / Foto: Pinkvilla
SEOUL - Jin BTS pada 3 Desember 2020 merilis lagu solo baru berjudul Abyss sebagai hadiah kepada penggemar, ARMY. Meskipun dirilis beberapa jam sebelum ulang tahunnya, Abyss tidak mengandung semangat optimistis Jin seperti biasa. Sebaliknya, lagu ini menunjukkan sisi lain dari dirinya.
( )
Ingin menunjukkan sisi baiknya saja, pria yang baru saja ulang tahun ke-28 ini mengatakan, dia sering enggan mengungkapkan emosi negatifnya kepada penggemar. Namun, melalui lagu ini, dia memutuskan untuk menunjukkan sisi yang berbeda dan lebih dalam dari dirinya melalui musiknya.
Abyss membahas masalah-masalah yang terkadang dapat dirasakan oleh semua orang, seperti kelelahan, perasaan tidak cukup baik, dan banyak lagi. Bertepatan dengan perilisan lagu ini, pemilik nama asli Kim Seok Jin ini juga menulis pesan yang mengungkapkan proses berpikirnya saat membuat lagu ini dan makna di baliknya dan hal-hal lainnya.
"Halo, ini Jin. Belum lama ini, saya mengatakan ini selama konferensi pers, saya tidak ingin berbagi perasaan sedih saya dengan penggemar saya. Itu karena saya hanya ingin menunjukkan hal-hal yang baik. Namun, jika musiknya, maka berbeda. Saya tidak ingin membagikannya melalui tindakan saya, tetapi saya pikir tidak apa-apa untuk menunjukkannya melalui musik," tulis Jin.
Sebagaimana mengutip Koreaboo, Sabtu (5/12), Jin mengatakan bahwa dia mulai merasa tidak layak atas kesuksesan besar yang dicapai BTS. "Sejujurnya, saya mengalami kelelahan yang sangat besar dan pada saat itulah saya mendapat kesempatan untuk memikirkan diri sendiri. Setelah peringkat 1 di Billboard Hot 100, kami menerima banyak sekali ucapan selamat, tetapi saya berpikir apakah saya layak menerima pujian itu," ujarnya.
Lebih lanjut, dia termotivasi ingin menuangkan perasaan cemas dan bingung yang dirasakannya ke dalam sebuah lagu.
"Saat saya melihat lebih dalam, saya menyadari bahwa saya ingin melepaskan semuanya karena saya mengalami kesulitan. Saya menerima konseling untuk perasaan ini dan menghabiskan hari-hari saya seperti biasa. Namun, setelah berbicara dengan Bang PD tentang hal itu, dia bertanya bagaimana perasaan saya menulis tentang perasaan saya ke dalam sebuah lagu," ungkapnya.
"Saya tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan saya juga bertanya-tanya bagaimana jika akhirnya tidak bagus? Dengan pemikiran seperti itu, saya sudah sampai pada kesimpulan bahwa saya tidak boleh melakukannya. Bang PD mengatakan kepada saya bahwa tidak ada yang penting. Namun, dia mengatakan kepada saya bahwa jika saya memutuskan untuk terus maju, dia yakin saya akan melakukannya dengan baik dan bahwa dia akan membantu saya menemukan orang yang akan membantu saya," lanjutnya.
( )
Ingin menunjukkan sisi baiknya saja, pria yang baru saja ulang tahun ke-28 ini mengatakan, dia sering enggan mengungkapkan emosi negatifnya kepada penggemar. Namun, melalui lagu ini, dia memutuskan untuk menunjukkan sisi yang berbeda dan lebih dalam dari dirinya melalui musiknya.
Abyss membahas masalah-masalah yang terkadang dapat dirasakan oleh semua orang, seperti kelelahan, perasaan tidak cukup baik, dan banyak lagi. Bertepatan dengan perilisan lagu ini, pemilik nama asli Kim Seok Jin ini juga menulis pesan yang mengungkapkan proses berpikirnya saat membuat lagu ini dan makna di baliknya dan hal-hal lainnya.
"Halo, ini Jin. Belum lama ini, saya mengatakan ini selama konferensi pers, saya tidak ingin berbagi perasaan sedih saya dengan penggemar saya. Itu karena saya hanya ingin menunjukkan hal-hal yang baik. Namun, jika musiknya, maka berbeda. Saya tidak ingin membagikannya melalui tindakan saya, tetapi saya pikir tidak apa-apa untuk menunjukkannya melalui musik," tulis Jin.
Sebagaimana mengutip Koreaboo, Sabtu (5/12), Jin mengatakan bahwa dia mulai merasa tidak layak atas kesuksesan besar yang dicapai BTS. "Sejujurnya, saya mengalami kelelahan yang sangat besar dan pada saat itulah saya mendapat kesempatan untuk memikirkan diri sendiri. Setelah peringkat 1 di Billboard Hot 100, kami menerima banyak sekali ucapan selamat, tetapi saya berpikir apakah saya layak menerima pujian itu," ujarnya.
Lebih lanjut, dia termotivasi ingin menuangkan perasaan cemas dan bingung yang dirasakannya ke dalam sebuah lagu.
"Saat saya melihat lebih dalam, saya menyadari bahwa saya ingin melepaskan semuanya karena saya mengalami kesulitan. Saya menerima konseling untuk perasaan ini dan menghabiskan hari-hari saya seperti biasa. Namun, setelah berbicara dengan Bang PD tentang hal itu, dia bertanya bagaimana perasaan saya menulis tentang perasaan saya ke dalam sebuah lagu," ungkapnya.
"Saya tidak memiliki kepercayaan diri untuk melakukan pekerjaan dengan baik dan saya juga bertanya-tanya bagaimana jika akhirnya tidak bagus? Dengan pemikiran seperti itu, saya sudah sampai pada kesimpulan bahwa saya tidak boleh melakukannya. Bang PD mengatakan kepada saya bahwa tidak ada yang penting. Namun, dia mengatakan kepada saya bahwa jika saya memutuskan untuk terus maju, dia yakin saya akan melakukannya dengan baik dan bahwa dia akan membantu saya menemukan orang yang akan membantu saya," lanjutnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda