Jatmiko Sang Penyelamat, Ikuti Asmara di Tengah Bencana dalam Cerita Suara RCTI+
Senin, 14 Desember 2020 - 18:01 WIB
JAKARTA - Cerita Suara serial yang tayang di RCTI+ dengan judul Asmara di Tengah Bencana episode 2 menceritakan tentang Jatmiko yang menjadi penyelamat Blendung.
Secepat kilat Tumenggung Jayeng Logo mencabut keris pusakanya. Tumenggung marah kepada Blendung. “Hei buka telingamu lebar-lebar keparat dengar kata kataku kalau kamu masih keras kepala tidak mau mengakui perbuatan mu, ujung keris ini akan merobek jantungmu,” ujar Tumenggung Jayeng Logo. (Baca juga: Mau Tau Misteri Hantu Penunggu Rumah Kosong di Pondok Indah? Ikuti di Cerita Suara RCTI+ )
Kemudian Blendung meminta ampun kepada Tumenggung Jayeng Logo untuk tidak membunuhnya. Namun Tumenggung memaksa Blendung untuk mengakui “Kalo kamu masih ingin hidup segera akui perbuatanmu,” ujar Tumenggung Jayeng Logo.
Blendungpun minta ampun. “Ampun gusti bagaimana hamba mengakui sebagai rampok kalau kenyataannya hamba bukan rampok,” tutur Blendung sambil tetap memohon untuk diampuni oleh Tumenggung Jayeng Logo.
Namun Tumenggung Jayeng Logo tidak bisa mengampuninya “Pergilah kau ke neraka sekarang juga hiya.” Lalu Jatmiko berteriak “Jangan ayah” yang menahan Tumenggung Jayeng Logo membunuh Blendung. (Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta: Ungkap Perjanjian Aldebaran dan Nino )
Bagaimana kelanjutan kisahnya? Cerita Suara Asmara di Tengah Bencana dapat didengarkan di aplikasi RCTI+ melalui link https://radio.rctiplus.com/cerita-suara/39/overview. Download aplikasi RCTI+ di Play Store dan App Store
Lihat Juga: Siap Seru-seruan di Dahsyatnya Weekend Bareng Lyla hingga Lesti Kejora di Taman Elektrik Tangerang!
Secepat kilat Tumenggung Jayeng Logo mencabut keris pusakanya. Tumenggung marah kepada Blendung. “Hei buka telingamu lebar-lebar keparat dengar kata kataku kalau kamu masih keras kepala tidak mau mengakui perbuatan mu, ujung keris ini akan merobek jantungmu,” ujar Tumenggung Jayeng Logo. (Baca juga: Mau Tau Misteri Hantu Penunggu Rumah Kosong di Pondok Indah? Ikuti di Cerita Suara RCTI+ )
Kemudian Blendung meminta ampun kepada Tumenggung Jayeng Logo untuk tidak membunuhnya. Namun Tumenggung memaksa Blendung untuk mengakui “Kalo kamu masih ingin hidup segera akui perbuatanmu,” ujar Tumenggung Jayeng Logo.
Blendungpun minta ampun. “Ampun gusti bagaimana hamba mengakui sebagai rampok kalau kenyataannya hamba bukan rampok,” tutur Blendung sambil tetap memohon untuk diampuni oleh Tumenggung Jayeng Logo.
Namun Tumenggung Jayeng Logo tidak bisa mengampuninya “Pergilah kau ke neraka sekarang juga hiya.” Lalu Jatmiko berteriak “Jangan ayah” yang menahan Tumenggung Jayeng Logo membunuh Blendung. (Baca juga: Sinopsis Ikatan Cinta: Ungkap Perjanjian Aldebaran dan Nino )
Bagaimana kelanjutan kisahnya? Cerita Suara Asmara di Tengah Bencana dapat didengarkan di aplikasi RCTI+ melalui link https://radio.rctiplus.com/cerita-suara/39/overview. Download aplikasi RCTI+ di Play Store dan App Store
Lihat Juga: Siap Seru-seruan di Dahsyatnya Weekend Bareng Lyla hingga Lesti Kejora di Taman Elektrik Tangerang!
(tdy)
tulis komentar anda