Tutup Babak Showcase, Aksi Rimar Callista Picu Perdebatan Ari Lasso dan Anang Hermansyah
Rabu, 16 Desember 2020 - 00:57 WIB
JAKARTA - Penampilan Rimar Callista melantunkan lagu Bebi Romeo berjudul "Bunga Terakhir" memicu perdebatan antara Anang Hermansyah dan Ari Lasso terkait bagus-tidaknya penampilan sang kontestan kala menutup panggung Showcase Indonesian Idol Special Season , Selasa (15/12) malam.
Ari menilai Anang terlalu panjang menilai dan memberikan komentar atas penampilan Rimar, namun malam membuat bingung semua orang.
(Baca Juga: Anang Hermansyah Kembali ke Kursi Juri, Panggung Idol Jadi Penuh Tawa )
"Rimar kamu tahu apa yang dimaksud Mas Anang? Mas Anang, menurutmu Rimar tampil bagus apa nggak?" tanya Ari.
"Dia bisa tampil lebih sempurna malam ini dan aku nggak bilang dia jelek kok tadi," jawab Anang.
Tak puas dengan jawaban Anang, mantan vokalis Dewa 19 itu kembali bertanya pada Anang, "Sederhananya bagaimana penampilan Rimar tadi? Karena aku nggak mengerti apa komentarmu tadi, penampilan Rimar bagus nggak Mas?"
"Simpelnya bernyanyi harus benar-benar jujur dan dari hati. Nggak perlu terlalu show off sehingga harus bisa lebih dewasa ketika bernyanyi. Terserah interpretasi orang, tinggal orang menilai dan memberikan pandangan," sahut Anang, setengah emosi.
Juri Titi DJ berusaha menengahi perdebatan dua rekannya tersebut dengan mengatakan bahwa Rimar masih ada pretensi ingin show off mampu menyanyikan nada tinggi dan bukan alamiah, serta teknik mikrofon yang belum maksimal.
( )
"Kamu tampil tentu ada gradi resik, sound check. Penggunaan mic harus tahu jenisnya apa, karena ada bagian miking yang membuat tajam menusuk kuping. Kalau bisa jauhkan. Kamu harus kenal baik mikrofon tadi, bikin tajam dan hati-hati. Harus keluar senatural mungkin, bukan menunjukkan bisa nada tinggi," kata Titi, memberi masukan.
Ari menilai Anang terlalu panjang menilai dan memberikan komentar atas penampilan Rimar, namun malam membuat bingung semua orang.
(Baca Juga: Anang Hermansyah Kembali ke Kursi Juri, Panggung Idol Jadi Penuh Tawa )
"Rimar kamu tahu apa yang dimaksud Mas Anang? Mas Anang, menurutmu Rimar tampil bagus apa nggak?" tanya Ari.
"Dia bisa tampil lebih sempurna malam ini dan aku nggak bilang dia jelek kok tadi," jawab Anang.
Tak puas dengan jawaban Anang, mantan vokalis Dewa 19 itu kembali bertanya pada Anang, "Sederhananya bagaimana penampilan Rimar tadi? Karena aku nggak mengerti apa komentarmu tadi, penampilan Rimar bagus nggak Mas?"
"Simpelnya bernyanyi harus benar-benar jujur dan dari hati. Nggak perlu terlalu show off sehingga harus bisa lebih dewasa ketika bernyanyi. Terserah interpretasi orang, tinggal orang menilai dan memberikan pandangan," sahut Anang, setengah emosi.
Juri Titi DJ berusaha menengahi perdebatan dua rekannya tersebut dengan mengatakan bahwa Rimar masih ada pretensi ingin show off mampu menyanyikan nada tinggi dan bukan alamiah, serta teknik mikrofon yang belum maksimal.
( )
"Kamu tampil tentu ada gradi resik, sound check. Penggunaan mic harus tahu jenisnya apa, karena ada bagian miking yang membuat tajam menusuk kuping. Kalau bisa jauhkan. Kamu harus kenal baik mikrofon tadi, bikin tajam dan hati-hati. Harus keluar senatural mungkin, bukan menunjukkan bisa nada tinggi," kata Titi, memberi masukan.
(tsa)
tulis komentar anda