Sensitivitas Tak 100 Persen, Hasil Rapid Test Antigen Negatif Bukan Berarti Bebas COVID-19
Senin, 21 Desember 2020 - 09:55 WIB
Menurut dr. Muhammad tingkat akurasi alat tes antigen rapid bervariasi dari masing-masing brand alat tes rapid antigen. Adapun tingkat sensitivitas alat swab antigen adalah >80% dan spesifisitas alat swab antigen adalah >97%.
Selain itu hasil test yang dilakukan hanya mencerminkan kondisi pada saat itu juga. Jadi rekomendasi untuk melakuan rapid test antigen H-2 sebelum keberangkatan dinilai tidak efektif. Karena bisa saja sehari kemudian seseorang baru terpapar COVID-19 di hari berikutnya.
Untuk melakukan test ini, petugas juga membutuhkan APD level 3 saat pengambilan specimen. Sensitivitas antar brand alat rapid test antigen juga sangat berpengaruh. Sehingga pemilihan alatnya harus dilakukan dengan tepat. Tak hanya itu, uji validasi hasil test antigen masih terbatas sehingga belum dapat menggantikan posisi RT-PCR.
Di dalam dunia pelayanan medis di rumah sakit, penggunaan rapid test antigen direkomendasikan untuk wilayah-wilayah dengan ketersediaan alat tes PCR yang terbatas dan sulit ditemui.
Selain itu hasil test yang dilakukan hanya mencerminkan kondisi pada saat itu juga. Jadi rekomendasi untuk melakuan rapid test antigen H-2 sebelum keberangkatan dinilai tidak efektif. Karena bisa saja sehari kemudian seseorang baru terpapar COVID-19 di hari berikutnya.
Baca Juga
Untuk melakukan test ini, petugas juga membutuhkan APD level 3 saat pengambilan specimen. Sensitivitas antar brand alat rapid test antigen juga sangat berpengaruh. Sehingga pemilihan alatnya harus dilakukan dengan tepat. Tak hanya itu, uji validasi hasil test antigen masih terbatas sehingga belum dapat menggantikan posisi RT-PCR.
Di dalam dunia pelayanan medis di rumah sakit, penggunaan rapid test antigen direkomendasikan untuk wilayah-wilayah dengan ketersediaan alat tes PCR yang terbatas dan sulit ditemui.
(wur)
tulis komentar anda