Rekomendasi CDC untuk Rayakan Natal secara Aman di Masa Pandemi
Kamis, 24 Desember 2020 - 20:43 WIB
JAKARTA - Berdasarkan pedoman terbaru dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika ( CDC ), cara teraman untuk merayakan Natal atau liburan adalah berada di rumah bersama orang-orang yang tinggal dengan Anda. Penelitian menunjukkan bahwa hampir setengah dari mereka yang tertular COVID-19 tidak mengalami gejala apapun. Karena itu, mereka mungkin tanpa disadari menyebarkannya lebih jauh.
Dilansir laman Medical News Today, Kamis (24/12), jika seseorang tidak menyadari terinfeksi SARS-CoV-2 karena tanpa gejala, ia dapat memilih untuk bertemu anggota keluarga selama Natal. Dengan melakukan itu, ia dapat berkontribusi pada risiko orang lain tertular virus, termasuk mereka yang rentan seperti kerabat yang lebih tua atau orang dengan kondisi kronis. Itulah mengapa penting untuk menghindari pertemuan sosial dan hanya merayakan dengan orang-orang dari rumah sendiri.
( )
Namun, menurut beberapa data statistik baru-baru ini, sekitar 36,2 juta orang di Amerika Serikat hidup sendiri pada 2020, dan isolasi dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental. Bagi mereka yang mengalami kesepian, isolasi sosial lebih lanjut, terutama selama musim yang biasanya dikaitkan dengan kumpul-kumpul keluarga, Natal misalnya, tampak seperti pilihan yang tidak dapat dipertahankan.
CDC menyarankan, orang yang perlu melakukan perjalanan pada saat ini harus melakukan beberapa hal. Di antaranya hindari bertemu orang-orang yang sudah menghadapi risiko tinggi COVID-19, menahan diri untuk tidak bepergian ke daerah di mana jumlah kasus COVID-19 sedang meningkat, dan hindari bepergian ke luar kota jika kasus di wilayah tempat mereka tinggal terus meningkat untuk menghentikan penyebaran virus lebih lanjut.
Pilih mengemudi daripada menggunakan transportasi umum, jika memungkinkan, untuk menghindari kontak dekat dengan wisatawan lain. Hindari bepergian dengan orang dari rumah tangga lain untuk meminimalkan risiko pajanan. Pastikan memakai masker saat berada di depan umum dan terus menjaga jarak fisik 2 meter dari orang-orang yang tidak tinggal bersama. Penting pula untuk tetap mencuci tangan sesering mungkin.
( )
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa, jika lebih dari setengah orang yang bepergian melalui udara mencuci tangan dengan sering dan benar, penyebaran infeksi virus dapat melambat sekitar 70%. Jika akses ke sabun dan air terbatas atau tidak ada, CDC menyarankan untuk menggunakan hand sanitizer dengan setidaknya 60% kandungan alkohol.
Dilansir laman Medical News Today, Kamis (24/12), jika seseorang tidak menyadari terinfeksi SARS-CoV-2 karena tanpa gejala, ia dapat memilih untuk bertemu anggota keluarga selama Natal. Dengan melakukan itu, ia dapat berkontribusi pada risiko orang lain tertular virus, termasuk mereka yang rentan seperti kerabat yang lebih tua atau orang dengan kondisi kronis. Itulah mengapa penting untuk menghindari pertemuan sosial dan hanya merayakan dengan orang-orang dari rumah sendiri.
( )
Namun, menurut beberapa data statistik baru-baru ini, sekitar 36,2 juta orang di Amerika Serikat hidup sendiri pada 2020, dan isolasi dapat berdampak signifikan pada kesehatan mental. Bagi mereka yang mengalami kesepian, isolasi sosial lebih lanjut, terutama selama musim yang biasanya dikaitkan dengan kumpul-kumpul keluarga, Natal misalnya, tampak seperti pilihan yang tidak dapat dipertahankan.
CDC menyarankan, orang yang perlu melakukan perjalanan pada saat ini harus melakukan beberapa hal. Di antaranya hindari bertemu orang-orang yang sudah menghadapi risiko tinggi COVID-19, menahan diri untuk tidak bepergian ke daerah di mana jumlah kasus COVID-19 sedang meningkat, dan hindari bepergian ke luar kota jika kasus di wilayah tempat mereka tinggal terus meningkat untuk menghentikan penyebaran virus lebih lanjut.
Pilih mengemudi daripada menggunakan transportasi umum, jika memungkinkan, untuk menghindari kontak dekat dengan wisatawan lain. Hindari bepergian dengan orang dari rumah tangga lain untuk meminimalkan risiko pajanan. Pastikan memakai masker saat berada di depan umum dan terus menjaga jarak fisik 2 meter dari orang-orang yang tidak tinggal bersama. Penting pula untuk tetap mencuci tangan sesering mungkin.
( )
Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa, jika lebih dari setengah orang yang bepergian melalui udara mencuci tangan dengan sering dan benar, penyebaran infeksi virus dapat melambat sekitar 70%. Jika akses ke sabun dan air terbatas atau tidak ada, CDC menyarankan untuk menggunakan hand sanitizer dengan setidaknya 60% kandungan alkohol.
(tsa)
tulis komentar anda