Strain Baru COVID-19, Waspadai 7 Gejala Ini
Kamis, 24 Desember 2020 - 22:55 WIB
JAKARTA - Strain baru COVID-19 yakni VUI - 202012/01, ditemukan di Kent, Inggris. Strain baru ini diperkirakan memiliki daya transmisi hingga 70% lebih tinggi dari pendahulunya. London Tenggara dan Timur telah ditempatkan di bawah batasan tingkat 4 dalam upaya untuk menahan strain baru yang semakin menular luas.
Lebih dari sebelumnya, mengenali gejala dan mengisolasi diri sangat penting untuk mengendalikan penyebaran virus corona baru. Saat ini tidak ada bukti bahwa strain baru tersebut menyebabkan penyakit yang lebih parah atau kematian yang lebih tinggi, tetapi respons gejala dapat membantu memperlambatnya.
( )
Ada lebih banyak gejala COVID-19 selain tiga gejala klasik seperti demam, batuk terus-menerus dan hilangnya penciuman atau rasa. Menurut peneliti di aplikasi COVID Symptom Study, satu dari lima orang tidak pernah memiliki tujuh gejala berikut ini.
Meskipun aplikasi telah mencatat lebih dari 20 gejala yang terkait dengan COVID-19 , Anda juga harus memperhatikan gejala berupa sakit kepala, kelelahan, kehilangan selera makan, nyeri otot, diare, kebingungan (delirium), dan ruam kulit.
"Jika Anda mengembangkan gejala apapun yang mungkin merupakan COVID-19, jangan mengambil risiko. Anda beserta keluarga harus segera mengisolasi diri dan idealnya mendapatkan tes sesegera mungkin," saran peneliti di King's College seperti dilansir dari laman Express, Kamis (24/12).
( )
Kehilangan penciuman atau rasa juga merupakan salah satu gejala awal utama COVID-19 dan merupakan prediktor terbaik dari infeksi. Sebagai catatan peneliti tersebut, Anda dapat dengan mudah menguji diri sendiri setiap hari dengan mengendus sesuatu yang beraroma kuat seperti kopi, lilin, atau sabun beraroma.
Lebih dari sebelumnya, mengenali gejala dan mengisolasi diri sangat penting untuk mengendalikan penyebaran virus corona baru. Saat ini tidak ada bukti bahwa strain baru tersebut menyebabkan penyakit yang lebih parah atau kematian yang lebih tinggi, tetapi respons gejala dapat membantu memperlambatnya.
( )
Ada lebih banyak gejala COVID-19 selain tiga gejala klasik seperti demam, batuk terus-menerus dan hilangnya penciuman atau rasa. Menurut peneliti di aplikasi COVID Symptom Study, satu dari lima orang tidak pernah memiliki tujuh gejala berikut ini.
Meskipun aplikasi telah mencatat lebih dari 20 gejala yang terkait dengan COVID-19 , Anda juga harus memperhatikan gejala berupa sakit kepala, kelelahan, kehilangan selera makan, nyeri otot, diare, kebingungan (delirium), dan ruam kulit.
"Jika Anda mengembangkan gejala apapun yang mungkin merupakan COVID-19, jangan mengambil risiko. Anda beserta keluarga harus segera mengisolasi diri dan idealnya mendapatkan tes sesegera mungkin," saran peneliti di King's College seperti dilansir dari laman Express, Kamis (24/12).
( )
Kehilangan penciuman atau rasa juga merupakan salah satu gejala awal utama COVID-19 dan merupakan prediktor terbaik dari infeksi. Sebagai catatan peneliti tersebut, Anda dapat dengan mudah menguji diri sendiri setiap hari dengan mengendus sesuatu yang beraroma kuat seperti kopi, lilin, atau sabun beraroma.
(tsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda