Sertifikat CHSE Bisa Jadi Vaksin Bangkitkan Pariwisata Indonesia di Masa Pandemi
Sabtu, 26 Desember 2020 - 20:03 WIB
JAKARTA - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Uno , yang dilantik menggantikan Wishnutama, memperoleh pekerjaan rumah besar untuk membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang sangat terdampak pandemi.
( )
Mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang melesu akibat pandemi, Kemenparekraf sudah menjalankan program sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safesty dan environment) ke destinasi-destinasi wisata di Indonesia yang telah memenuhi standarisasi SOP protokol kesehatan ketat. Mulai dari hotel, restoran, pondok wisata, desa wisata, dan masih banyak lagi.
Hal ini dilakukan Kemenparekraf sebagai salah satu strategi agar bisa meraih kepercayaan para wisatawan nusantara dan mancanegara, bahwa pariwisata Indonesia telah siap kembali hadir dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Sudah mencapai target di 2020, sebanyak 6.626 usaha wisata di Indonesia telah tersertifikasi CHSE. Sandiaga Uno menyebutkan jika dia optimistis strategi ini bisa jadi vaksin bagi dunia pariwisata Indonesia.
"Ini vaksin pariwisata dan ekonomi kreatif, bukan hanya daya tahan tapi juga daya dorong bagi para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Inggris sedang menutup perbatasan karena jenis Covid baru, nah wisatawan nusantara potensi yang luar biasa. Kita dorong jadi fokus kita di tengah pandemi, at least untuk satu tahun ke depan," ujar Sandiaga Uno, saat rapat virtual bersama Kadispar 34 Provinsi Indonesia, Sabtu (26/12/2020).
Sebagai garda terdepan, Sandi dengan gamblang mengatakan bahwa dirinya sudah tidak memiliki sikap pesimistis. Dengan sederet strategi Kemenparekraf, salah satunya sertifikasi CHSE, dia sangat yakin dunia pariwisata Indonesia bisa bangkit.
(Baca juga: Boleh Enggak Berenang di Pantai Selama Covid-19? Ini Penjelasan Dokter )
"Urat pesimistis saya sudah putus. Saya optimistis banget, saya sudah lihat dan interaksi sendiri dengan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, mereka siap bangkit bersama-sama kita," pungkas Sandi.
( )
Mempercepat pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif Indonesia yang melesu akibat pandemi, Kemenparekraf sudah menjalankan program sertifikasi CHSE (cleanliness, health, safesty dan environment) ke destinasi-destinasi wisata di Indonesia yang telah memenuhi standarisasi SOP protokol kesehatan ketat. Mulai dari hotel, restoran, pondok wisata, desa wisata, dan masih banyak lagi.
Hal ini dilakukan Kemenparekraf sebagai salah satu strategi agar bisa meraih kepercayaan para wisatawan nusantara dan mancanegara, bahwa pariwisata Indonesia telah siap kembali hadir dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Sudah mencapai target di 2020, sebanyak 6.626 usaha wisata di Indonesia telah tersertifikasi CHSE. Sandiaga Uno menyebutkan jika dia optimistis strategi ini bisa jadi vaksin bagi dunia pariwisata Indonesia.
"Ini vaksin pariwisata dan ekonomi kreatif, bukan hanya daya tahan tapi juga daya dorong bagi para pelaku industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Inggris sedang menutup perbatasan karena jenis Covid baru, nah wisatawan nusantara potensi yang luar biasa. Kita dorong jadi fokus kita di tengah pandemi, at least untuk satu tahun ke depan," ujar Sandiaga Uno, saat rapat virtual bersama Kadispar 34 Provinsi Indonesia, Sabtu (26/12/2020).
Sebagai garda terdepan, Sandi dengan gamblang mengatakan bahwa dirinya sudah tidak memiliki sikap pesimistis. Dengan sederet strategi Kemenparekraf, salah satunya sertifikasi CHSE, dia sangat yakin dunia pariwisata Indonesia bisa bangkit.
(Baca juga: Boleh Enggak Berenang di Pantai Selama Covid-19? Ini Penjelasan Dokter )
"Urat pesimistis saya sudah putus. Saya optimistis banget, saya sudah lihat dan interaksi sendiri dengan para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif, mereka siap bangkit bersama-sama kita," pungkas Sandi.
(nug)
tulis komentar anda