5 Fakta Menarik Film Soul, Nomor Dua Berkaitan dengan Indonesia
Jum'at, 01 Januari 2021 - 05:05 WIB
Soul melibatkan talenta para kreator dan seniman dari seluruh dunia dan salah satunya animator Indonesia, yaitu Paulie Alam. Kali pertama menginjakkan kaki di Pixar pada 2017, dan sejak itu, Pauli telah menyalurkan bakatnya ke film Disney dan Pixar lainnya seperti Coco, Onward, dan Toy Story.
3. Menangkap Dua Dunia Berbeda
Soul menggambarkan kontras kehidupan kota besar dan alam kosmik yang memukau mata penonton melalui berbagai visual animasi yang tak tertandingi. Pada saat para pembuat film dapat menggambarkan kehidupan nyata kota besar dalam adegan Kota New York, The Great Before justru harus dibuat benar-benar dari awal.
Pendekatan yang digunakan oleh pembuat film terhadap film dan penampilan para karakter sebagian terinspirasi oleh dua pengaruh yang berbeda yakni karya seni dari seniman Inggris dan kartunis satir Ronald Searle, dan dari animasi klasik Disney tahun 1961, 101 Dalmatians.
"Searle dan 101 Dalmations memengaruhi tampilan dan nuansa Soul di hampir semua bagian –mulai dari bentuk bangunan, furnitur, dan properti yang tidak sempurna, hingga jumlah lipatan pada pakaian karakter," ungkap pengawas animasi, Jude Brownhill.
4. Musik oleh Musisi Global Ternama
Musik adalah bagian penting dari alur cerita film Soul, dan dua dunia yang diciptakan membutuhkan dua gaya musik berbeda yang membantu membentuk dan mendefinisikan setiap dunia. Musisi global ternama dan nominasi Grammy, Jon Batiste, menghadirkan komposisi dan aransemen musik jazz asli untuk film tersebut.
Lalu pemenang Oscar, Trent Reznor dan Atticus Ross (The Social Network), dari Nine Inch Nails, menciptakan musik orisinal yang melayang antara dunia nyata dan dunia soul. Selain itu, ketika melihat tangan Joe bermain dalam adegan film, itu adalah permainan Jon sesungguhnya. Para animator mempelajari cuplikan referensi Jon di piano untuk menangkap detail bagaimana dia bermain, bagaimana jari-jarinya bergerak hingga napas yang dia ambil.
5. Menciptakan The Counselors Menggunakan Teknologi Baru
Para Konselor di The Great Before -ada beberapa dari mereka- semuanya dikenal sebagai Jerry dan mereka menggambarkan diri mereka sebagai alam semesta yang membodohi dirinya sendiri agar dapat dipahami oleh manusia. Setiap Jerry memiliki ekspresi unik dari alam semesta itu sendiri, yang mana merepresentasikan kesabaran, keceriaan yang baik, dan kecenderungan agresif-pasif dalam konteks yang berbeda.
3. Menangkap Dua Dunia Berbeda
Soul menggambarkan kontras kehidupan kota besar dan alam kosmik yang memukau mata penonton melalui berbagai visual animasi yang tak tertandingi. Pada saat para pembuat film dapat menggambarkan kehidupan nyata kota besar dalam adegan Kota New York, The Great Before justru harus dibuat benar-benar dari awal.
Pendekatan yang digunakan oleh pembuat film terhadap film dan penampilan para karakter sebagian terinspirasi oleh dua pengaruh yang berbeda yakni karya seni dari seniman Inggris dan kartunis satir Ronald Searle, dan dari animasi klasik Disney tahun 1961, 101 Dalmatians.
"Searle dan 101 Dalmations memengaruhi tampilan dan nuansa Soul di hampir semua bagian –mulai dari bentuk bangunan, furnitur, dan properti yang tidak sempurna, hingga jumlah lipatan pada pakaian karakter," ungkap pengawas animasi, Jude Brownhill.
4. Musik oleh Musisi Global Ternama
Musik adalah bagian penting dari alur cerita film Soul, dan dua dunia yang diciptakan membutuhkan dua gaya musik berbeda yang membantu membentuk dan mendefinisikan setiap dunia. Musisi global ternama dan nominasi Grammy, Jon Batiste, menghadirkan komposisi dan aransemen musik jazz asli untuk film tersebut.
Lalu pemenang Oscar, Trent Reznor dan Atticus Ross (The Social Network), dari Nine Inch Nails, menciptakan musik orisinal yang melayang antara dunia nyata dan dunia soul. Selain itu, ketika melihat tangan Joe bermain dalam adegan film, itu adalah permainan Jon sesungguhnya. Para animator mempelajari cuplikan referensi Jon di piano untuk menangkap detail bagaimana dia bermain, bagaimana jari-jarinya bergerak hingga napas yang dia ambil.
5. Menciptakan The Counselors Menggunakan Teknologi Baru
Para Konselor di The Great Before -ada beberapa dari mereka- semuanya dikenal sebagai Jerry dan mereka menggambarkan diri mereka sebagai alam semesta yang membodohi dirinya sendiri agar dapat dipahami oleh manusia. Setiap Jerry memiliki ekspresi unik dari alam semesta itu sendiri, yang mana merepresentasikan kesabaran, keceriaan yang baik, dan kecenderungan agresif-pasif dalam konteks yang berbeda.
Lihat Juga :
tulis komentar anda