Ini Kelebihan dan Kekurangan Swab Antigen

Jum'at, 01 Januari 2021 - 14:30 WIB
Rapid test antigen adalah salah satu pemeriksaan serologi untuk mendeteksi Antigen Spesifik dari SARS COV2. Perhatikan juga kelebihan dan kekurangannya. Foto/Istimewa.
JAKARTA - Rapid test antigen adalah salah satu pemeriksaan serologi yang diadakan di laboratorium rumah sakit dengan tujuan untuk mendeteksi ada atau tidaknya Antigen Spesifik dari SARS COV2. Antigen sendiri adalah molekul yang dapat merangsang respon daya tahan tubuh.

Cara kerja alat swab antigen ini yaitu jika pada tubuh pasien terdapat antigen spesifik SARS COV2, maka antigen tersebut akan berikatan secara spesifik dengan antibodI yang tersedia di alat rapid sehingga pada akhirnya akan memunculkan warna pada garis tes (T) di alat rapid. Pengerjaan tes ini sederhana dan cepat yaitu sekitar 15 – 30 menit. (Baca juga: Jangan Main-Main, Palsukan Surat Rapid Test Antigen Terancam Penjara 4 Tahun )

Dikutip dari laman Primaya Evasari Hospital, kelebihan swab antigen antara lain, mampu mendeteksi komponen virus secara langsung untuk deteksi dini, tidak membutuhkan masa inkubasi terjadinya ikatan antigen antibodi untuk timbul hasil positif, tidak memerlukan alat pemeriksaan laboratorium khusus, serta tidak memerlukan keterampilan petugas secara khusus dalam pengerjaan rapid swab antigen.



Di sisi lain, rapid swab antigen juga memiliki kekurangan, seperti hanya dapat mendeteksi dini sehingga berpotensi terjadi false negatif dari hasil swab antigen setelah dikonfirmasi dengan tes PCR positif, menggunakan sampel saluran napas atas sehingga ketidakterampilan petugas dalam pengambilan spesimen dapat mempengaruhi hasil.

Tingkat akurasi alat tes swab antigen rapid bervariasi dari masing-masing brand alat tes rapid swab antigen. Adapun tingkat sensitivitas alat swab antigen adalah >80% dan spesifisitas alat swab antigen adalah lebih dari 97%.

Di dalam dunia pelayanan medis di rumah sakit, penggunaan rapid swab antigen direkomendasikan untuk wilayah-wilayah dengan ketersediaan alat tes PCR yang terbatas dan sulit ditemui. Selain itu, rapid swab antigen juga digunakan untuk memantau tren insidensi penyakit di masyarakat. (Baca juga: Rapid Test Antigen di Lembang dan Padalarang, 4 Terkonfirmasi Positif COVID-19 )

"Rapid test antigen dapat digunakan juga untuk deteksi dan isolasi dini kasus positif di pelayanan kesehatan serta untuk tracing kontak pasien yang terkonfirmasi positif," Spesialis Patologi Klinik Primaya Hospital Bekasi Timur dr Muhammad Irhamsyah, Sp.PK
(tdy)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More