5 Fakta Parosmia, Gejala Baru COVID-19
Senin, 04 Januari 2021 - 21:45 WIB
2. Gejala
Tingkat keparahan gejala bervariasi pada setiap kasus. Gejala utama parosmia adalah merasakan bau busuk yang terus-menerus, terutama saat ada makanan. Anda juga mengalami kesulitan mengenali atau memperhatikan beberapa bau di sekitar akibat kerusakan neuron penciuman.
Aroma yang tadinya Anda anggap menyenangkan sekarang menjadi sangat kuat dan tak tertahankan. Jika Anda mencoba makan makanan yang baunya tidak enak, merasa mual atau mual saat makan.
3. Penyebab
Parosmia biasanya terjadi setelah neuron pendeteksi aroma atau juga disebut indra penciuman rusak karena virus atau kondisi kesehatan lain. Neuron-neuron ini melapisi hidung dan memberi tahu otak cara menafsirkan informasi kimiawi yang membentuk bau. Kerusakan neuron ini mengubah cara bau mencapai otak.
4. Diagnosis
Parosmia dapat didiagnosis oleh ahli otolaringologi, yang juga dikenal sebagai dokter THT. Dokter akan memberikan zat yang berbeda dan meminta Anda menjelaskan aromanya lalu menentukan peringkat kualitasnya.
( )
5. Pengobatan
Perawatan untuk parosmia meliputi klip hidung untuk mencegah bau masuk ke hidung, seng, vitamin A, dan antibiotik. Beberapa orang dengan parosmia menemukan gejala mereda dengan mengekspos diri sendiri pada empat jenis aroma yang berbeda setiap pagi dan mencoba melatih otak untuk mengkategorikan aroma tersebut secara tepat.
Tingkat keparahan gejala bervariasi pada setiap kasus. Gejala utama parosmia adalah merasakan bau busuk yang terus-menerus, terutama saat ada makanan. Anda juga mengalami kesulitan mengenali atau memperhatikan beberapa bau di sekitar akibat kerusakan neuron penciuman.
Aroma yang tadinya Anda anggap menyenangkan sekarang menjadi sangat kuat dan tak tertahankan. Jika Anda mencoba makan makanan yang baunya tidak enak, merasa mual atau mual saat makan.
3. Penyebab
Parosmia biasanya terjadi setelah neuron pendeteksi aroma atau juga disebut indra penciuman rusak karena virus atau kondisi kesehatan lain. Neuron-neuron ini melapisi hidung dan memberi tahu otak cara menafsirkan informasi kimiawi yang membentuk bau. Kerusakan neuron ini mengubah cara bau mencapai otak.
4. Diagnosis
Parosmia dapat didiagnosis oleh ahli otolaringologi, yang juga dikenal sebagai dokter THT. Dokter akan memberikan zat yang berbeda dan meminta Anda menjelaskan aromanya lalu menentukan peringkat kualitasnya.
( )
5. Pengobatan
Perawatan untuk parosmia meliputi klip hidung untuk mencegah bau masuk ke hidung, seng, vitamin A, dan antibiotik. Beberapa orang dengan parosmia menemukan gejala mereda dengan mengekspos diri sendiri pada empat jenis aroma yang berbeda setiap pagi dan mencoba melatih otak untuk mengkategorikan aroma tersebut secara tepat.
tulis komentar anda