JKT48 Restrukturasi, Gaby Berat Kehilangan Banyak Teman
Selasa, 12 Januari 2021 - 19:27 WIB
"Akupun juga percaya setiap member JKT48 punya caranya sendiri untuk bersinar di manapun kami berada. Apapun keputusan yang telah diambil, semoga dukungan selalu ada menyelimuti langkah setiap member di manapun kami berada dan sesulit apapun situasi dan kondisinya," lanjutnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, melalui pernyataan resminya, JKT48 mengumumkan restrukturisasi atau pengurangan jumlah member dan staf karena pandemi Covid-19 . Sejak pertengahan Maret 2020, grup musik tersebut dilaporkan sulit menjalani kegiatan.
"Terima kasih atas dukungannya untuk JKT48. Seperti yang telah diumumkan pada 10 November yang talu, oleh karena efek pandemi Covid-19 di Indonesia, sejak pertengahan bulan Maret 2020 hingga saat ini kegiatan JKT48 menjadi sangat sulit untuk dijalankan," tulis pengumuman tersebut.
Diskusi secara terus menerus pun sudah dilakukan oleh manajemen dan para stakeholder untuk mencegah JKT48 tidak bubar. Dari hasil diskusi tersebut, akhirnya diputuskan bahwa satu-satunya cara untuk tetap bisa bertahan adalah dengan melakukan pengurangan jumlah member dan staf JKT48.
"Di akhir tahun lalu tim manajemen dan para stakeholder telah melakukan diskusi terus-menerus untuk memikirkan cara agar JKT 48 tidak bubar," jelasnya.
(Baca juga: Gara-Gara Pandemi, Ini 26 Member yang Akan Diluluskan dari JKT48 )
Dalam pengumuman itu, disebutkan juga bahwa JKT48 akan meluluskan 26 member dalam Upacara Kelulusan Khusus JKT48. Acara ini akan dilaksanakan pada akhir Februari.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, melalui pernyataan resminya, JKT48 mengumumkan restrukturisasi atau pengurangan jumlah member dan staf karena pandemi Covid-19 . Sejak pertengahan Maret 2020, grup musik tersebut dilaporkan sulit menjalani kegiatan.
"Terima kasih atas dukungannya untuk JKT48. Seperti yang telah diumumkan pada 10 November yang talu, oleh karena efek pandemi Covid-19 di Indonesia, sejak pertengahan bulan Maret 2020 hingga saat ini kegiatan JKT48 menjadi sangat sulit untuk dijalankan," tulis pengumuman tersebut.
Diskusi secara terus menerus pun sudah dilakukan oleh manajemen dan para stakeholder untuk mencegah JKT48 tidak bubar. Dari hasil diskusi tersebut, akhirnya diputuskan bahwa satu-satunya cara untuk tetap bisa bertahan adalah dengan melakukan pengurangan jumlah member dan staf JKT48.
"Di akhir tahun lalu tim manajemen dan para stakeholder telah melakukan diskusi terus-menerus untuk memikirkan cara agar JKT 48 tidak bubar," jelasnya.
(Baca juga: Gara-Gara Pandemi, Ini 26 Member yang Akan Diluluskan dari JKT48 )
Dalam pengumuman itu, disebutkan juga bahwa JKT48 akan meluluskan 26 member dalam Upacara Kelulusan Khusus JKT48. Acara ini akan dilaksanakan pada akhir Februari.
(nug)
tulis komentar anda