5 Langkah Mudah Mengolah Kolang Kaling Agar Tidak Asam

Jum'at, 15 Mei 2020 - 20:30 WIB
Mengolah kolang kaling terbilang tidak mudah karena bahan ini mempunyai rasa asam. Namun, ada sejumlah cara yang bisa digunakan untuk menghilangkannya. (Filipino Food)
Selain es buah dan timun suri, manisan dan kolak kolang kaling menjadi salah satu menu takjil yang digemari ketika berbuka puasa. Kolang kaling berasal dari pohon aren yang mempunyai tekstur kenyal mirip agar-agar.

Tidak hanya digunakan untuk campuran kolak, umumnya kolang kaling juga dibuat untuk manisan dan campuran es buah. Di balik rasanya yang lezat, mengolah kolang kaling terbilang tidak mudah karena bahan ini mempunyai rasa asam.

Berikut ini beberapa cara yang bisa digunakan untuk menghilangkan aroma asam pada kolang kaling seperti dikutip dari Endeustv.



1. Cuci berulang kali

Kolang kaling biasanya dijual dengan cara direndam dalam air agar segar lebih lama. Namun proses perendaman yang lama ini membuat kolang kaling menjadi berlendir serta rasanya menjadi asam dan kurang sedap. Setelah membeli kolang-kaling, sebaiknya cuci terlebih dahulu di bawah air mengalir untuk menghilangkan lendir dan benar-benar bersih.

2. Rebus kolang kaling dan buang airnya

Setelah dicuci bersih namun bau asam masih tercium, sebaiknya kolang kaling direbus selama beberapa menit. Setelah mendidih, buang air rebusan kolang kaling dan rebus lagi dengan air yang baru hingga mendidih. Ulangi langkah ini hingga beberapa kali sampai dirasa kolang kaling tidak lagi berbau asam. Jika sudah, kolang kaling siap diolah menjadi kolak atau manisan.

3. Rendam dalam cucian air beras

Untuk membuat kolang kaling memiliki tekstur kenyal dan tidak berbau asam, rendam kolang kaling dalam air cucian beras selama 1 hingga 1,5 jam. Air beras dipercaya bisa menghilangkan aroma tidak sedap pada kolang kaling. Selain air beras, bisa juga merendam kolangbkaling dengan air kelapa selama setengah jam. Pastikan kolang kaling benar-benar terendam air kelapa agar aroma asamnya hilang.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More