Walau Kini Terkenal, Dayana Tak Terpikir Jadi Influencer
Senin, 18 Januari 2021 - 20:40 WIB
JAKARTA - YouTuber asal Indonesia, Junaedi Firdaus, yang merupakan mahasiswa di kampus yang sama dengan Dayana di Kazakhstan mengaku, bukan tanpa alasan mengunjungi sang selebgram dan menjadikan pertemuan itu sebagai konten untuk kanal YouTubenya.
Menurut Junaedi, hal itu ia lakukan semata-mata untuk memenuhi rasa penasaran penonton YouTubenya selama ini. “Jadi banyak yang komen di channel YouTube aku, cari dong rumah Dayana, kamu kan juga tinggal di Astana,” kata Junaedi kepada Dayana.
Gadis itu pun menyambut dengan tangan terbuka kedatangan Junaedi. “Senang melihat kamu, aku sangat suka orang Indonesia, mereka ramah-ramah,” kata Dayana di sela-sela kuliahnya.
Namun sayang, tidak semua orang Indonesia merespon positif pertemanannya dengan Fiki Naki. Ada beberapa suara sumbang yang mengatakan bahwa Dayana hanya memanfaatkan Fiki untuk terkenal.
“Ada yang bilang ke manajerku dan aku bahwa aku cuma manfaatin Fiki dan aku terkena star syndrome (gejala ketidaknormalan yang terjadi akibat seseorang merasa terkenal, populer, hebat, memiliki kekuasaan dan sebagainya, hingga akhirnya menjadi lupa diri, red),” kata gadis itu.
Kontan saja Dayana menyanggah tuduhan dari netizen tersebut. Junaedi sempat menyinggung penggemar Dayana yang jumlahnya semakin banyak. Terlihat dari follower di akun Instagramnya, @demi.demik, yang kini berjumlah ratusan ribu. Pengikut Dayana sekarang bertambah lagi menjadi 982.000, bandingkan dengan di hari Minggu (17/1) kemarin yang masih di kepala delapan ratusan ribu.
Melihat hal ini, Junaedi kemudian bertanya apakah dia terpikir untuk menjadi seorang influencer ?
Dijawab Dayana, hal tersebut tidak membuatnya berpikir untuk menjadi seorang influencer. “Aku hanya ingin menjadi orang yang ramah dan sukses,” jawabnya, sederhana.
Menurut Junaedi, hal itu ia lakukan semata-mata untuk memenuhi rasa penasaran penonton YouTubenya selama ini. “Jadi banyak yang komen di channel YouTube aku, cari dong rumah Dayana, kamu kan juga tinggal di Astana,” kata Junaedi kepada Dayana.
Gadis itu pun menyambut dengan tangan terbuka kedatangan Junaedi. “Senang melihat kamu, aku sangat suka orang Indonesia, mereka ramah-ramah,” kata Dayana di sela-sela kuliahnya.
Namun sayang, tidak semua orang Indonesia merespon positif pertemanannya dengan Fiki Naki. Ada beberapa suara sumbang yang mengatakan bahwa Dayana hanya memanfaatkan Fiki untuk terkenal.
“Ada yang bilang ke manajerku dan aku bahwa aku cuma manfaatin Fiki dan aku terkena star syndrome (gejala ketidaknormalan yang terjadi akibat seseorang merasa terkenal, populer, hebat, memiliki kekuasaan dan sebagainya, hingga akhirnya menjadi lupa diri, red),” kata gadis itu.
Kontan saja Dayana menyanggah tuduhan dari netizen tersebut. Junaedi sempat menyinggung penggemar Dayana yang jumlahnya semakin banyak. Terlihat dari follower di akun Instagramnya, @demi.demik, yang kini berjumlah ratusan ribu. Pengikut Dayana sekarang bertambah lagi menjadi 982.000, bandingkan dengan di hari Minggu (17/1) kemarin yang masih di kepala delapan ratusan ribu.
Melihat hal ini, Junaedi kemudian bertanya apakah dia terpikir untuk menjadi seorang influencer ?
Dijawab Dayana, hal tersebut tidak membuatnya berpikir untuk menjadi seorang influencer. “Aku hanya ingin menjadi orang yang ramah dan sukses,” jawabnya, sederhana.
Lihat Juga :
tulis komentar anda