Walau Kini Terkenal, Dayana Tak Terpikir Jadi Influencer
loading...
A
A
A
JAKARTA - YouTuber asal Indonesia, Junaedi Firdaus, yang merupakan mahasiswa di kampus yang sama dengan Dayana di Kazakhstan mengaku, bukan tanpa alasan mengunjungi sang selebgram dan menjadikan pertemuan itu sebagai konten untuk kanal YouTubenya.
Menurut Junaedi, hal itu ia lakukan semata-mata untuk memenuhi rasa penasaran penonton YouTubenya selama ini. “Jadi banyak yang komen di channel YouTube aku, cari dong rumah Dayana, kamu kan juga tinggal di Astana,” kata Junaedi kepada Dayana.
Gadis itu pun menyambut dengan tangan terbuka kedatangan Junaedi. “Senang melihat kamu, aku sangat suka orang Indonesia, mereka ramah-ramah,” kata Dayana di sela-sela kuliahnya.
Namun sayang, tidak semua orang Indonesia merespon positif pertemanannya dengan Fiki Naki. Ada beberapa suara sumbang yang mengatakan bahwa Dayana hanya memanfaatkan Fiki untuk terkenal.
“Ada yang bilang ke manajerku dan aku bahwa aku cuma manfaatin Fiki dan aku terkena star syndrome (gejala ketidaknormalan yang terjadi akibat seseorang merasa terkenal, populer, hebat, memiliki kekuasaan dan sebagainya, hingga akhirnya menjadi lupa diri, red),” kata gadis itu.
Kontan saja Dayana menyanggah tuduhan dari netizen tersebut. Junaedi sempat menyinggung penggemar Dayana yang jumlahnya semakin banyak. Terlihat dari follower di akun Instagramnya, @demi.demik, yang kini berjumlah ratusan ribu. Pengikut Dayana sekarang bertambah lagi menjadi 982.000, bandingkan dengan di hari Minggu (17/1) kemarin yang masih di kepala delapan ratusan ribu.
Melihat hal ini, Junaedi kemudian bertanya apakah dia terpikir untuk menjadi seorang influencer ?
Dijawab Dayana, hal tersebut tidak membuatnya berpikir untuk menjadi seorang influencer. “Aku hanya ingin menjadi orang yang ramah dan sukses,” jawabnya, sederhana.
Pada kesempatan itu, Dayana mencoba meluruskan pernyataan terkait cita-citanya yang ingin menjadi seorang polisi wanita. Cita-cita yang sempat diutarakannya di media sosial dan mendapat reaksi positif dari warganet Indonesia dengan komentar-komentar yang mendukung Dayana mewujudkan impiannya.
“Aku sempat bilang mau jadi polisi wanita, tapi sebenarnya aku mau jadi jaksa. Polwan dan jaksa itu berbeda,” katanya.
Semua pertanyaan yang dialamatkan pada Dayana dijawab secara terbuka oleh gadis cantik itu. Tapi, ada satu pertanyaan yang tidak mau ia jawab. Yaitu ketika Junaedi menanyakan tentang keseriusan hubungannya dengan Fiki Naki.
“Apa benar kamu punya hubungan serius?” selidik Junaedi.
Dayana enggan menjawab pertanyaan itu dengan alasan privasi. “Itu personal, aku nggak mau jawab. Ini adalah privasi,” tegasnya.
Sebelum berpisah, Junaedi memberikan sedikit hadiah dari Indonesia yang diterima dengan baik oleh Dayana. Ketika diminta mengucapkan kata-kata untuk penggemar di Indonesia, Dayana mengatakan, “Untuk penggemar di Indonesia dan Malaysia, I love you all, bagaimana mengatakan 'I love you' dalam bahasa Indonesia?"
“Aku cinta kamu,” jawab Junaedi.
Dayana lalu menyambung perkataannya untuk penggemarnya. “Aku cinta kamu,” imbuhnya.
Junaedi membalas dengan mengatakan, "Aku juga cinta kamu." Mendengar jawaban ini, Dayana tersenyum malu-malu.
Sebelum akhirnya menutup video itu, Dayana merentangkan kedua tangannya yang pertanda ajakan untuk berpelukan. Junaedi lalu membalasnya dengan memberikan pelukan. Junaedi berharap bisa bertemu Dayana lagi dan kembali membuat konten video di kemudian hari.
Menurut Junaedi, hal itu ia lakukan semata-mata untuk memenuhi rasa penasaran penonton YouTubenya selama ini. “Jadi banyak yang komen di channel YouTube aku, cari dong rumah Dayana, kamu kan juga tinggal di Astana,” kata Junaedi kepada Dayana.
Gadis itu pun menyambut dengan tangan terbuka kedatangan Junaedi. “Senang melihat kamu, aku sangat suka orang Indonesia, mereka ramah-ramah,” kata Dayana di sela-sela kuliahnya.
Namun sayang, tidak semua orang Indonesia merespon positif pertemanannya dengan Fiki Naki. Ada beberapa suara sumbang yang mengatakan bahwa Dayana hanya memanfaatkan Fiki untuk terkenal.
“Ada yang bilang ke manajerku dan aku bahwa aku cuma manfaatin Fiki dan aku terkena star syndrome (gejala ketidaknormalan yang terjadi akibat seseorang merasa terkenal, populer, hebat, memiliki kekuasaan dan sebagainya, hingga akhirnya menjadi lupa diri, red),” kata gadis itu.
Kontan saja Dayana menyanggah tuduhan dari netizen tersebut. Junaedi sempat menyinggung penggemar Dayana yang jumlahnya semakin banyak. Terlihat dari follower di akun Instagramnya, @demi.demik, yang kini berjumlah ratusan ribu. Pengikut Dayana sekarang bertambah lagi menjadi 982.000, bandingkan dengan di hari Minggu (17/1) kemarin yang masih di kepala delapan ratusan ribu.
Melihat hal ini, Junaedi kemudian bertanya apakah dia terpikir untuk menjadi seorang influencer ?
Dijawab Dayana, hal tersebut tidak membuatnya berpikir untuk menjadi seorang influencer. “Aku hanya ingin menjadi orang yang ramah dan sukses,” jawabnya, sederhana.
Pada kesempatan itu, Dayana mencoba meluruskan pernyataan terkait cita-citanya yang ingin menjadi seorang polisi wanita. Cita-cita yang sempat diutarakannya di media sosial dan mendapat reaksi positif dari warganet Indonesia dengan komentar-komentar yang mendukung Dayana mewujudkan impiannya.
“Aku sempat bilang mau jadi polisi wanita, tapi sebenarnya aku mau jadi jaksa. Polwan dan jaksa itu berbeda,” katanya.
Semua pertanyaan yang dialamatkan pada Dayana dijawab secara terbuka oleh gadis cantik itu. Tapi, ada satu pertanyaan yang tidak mau ia jawab. Yaitu ketika Junaedi menanyakan tentang keseriusan hubungannya dengan Fiki Naki.
“Apa benar kamu punya hubungan serius?” selidik Junaedi.
Dayana enggan menjawab pertanyaan itu dengan alasan privasi. “Itu personal, aku nggak mau jawab. Ini adalah privasi,” tegasnya.
Sebelum berpisah, Junaedi memberikan sedikit hadiah dari Indonesia yang diterima dengan baik oleh Dayana. Ketika diminta mengucapkan kata-kata untuk penggemar di Indonesia, Dayana mengatakan, “Untuk penggemar di Indonesia dan Malaysia, I love you all, bagaimana mengatakan 'I love you' dalam bahasa Indonesia?"
“Aku cinta kamu,” jawab Junaedi.
Dayana lalu menyambung perkataannya untuk penggemarnya. “Aku cinta kamu,” imbuhnya.
Junaedi membalas dengan mengatakan, "Aku juga cinta kamu." Mendengar jawaban ini, Dayana tersenyum malu-malu.
Sebelum akhirnya menutup video itu, Dayana merentangkan kedua tangannya yang pertanda ajakan untuk berpelukan. Junaedi lalu membalasnya dengan memberikan pelukan. Junaedi berharap bisa bertemu Dayana lagi dan kembali membuat konten video di kemudian hari.
(tsa)