Tukang Becak-Pemulung Semringah Dapat Bingkisan Sembako dari Komunitas MBW212
Jum'at, 15 Mei 2020 - 21:20 WIB
Pasangan suami istri pemulung bahagia menerima bingkisan sembako dari anggota MBW212. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
BANDUNG - Sejumlah tukang becak dan pemulung di Kota Bandung tersenyum bahagia saat menerima bingkisan sembako yang dibagikan oleh komunitas pencinta automotif, Mercedes Benz W212 (MBW212) Chapter Bandung, Jumat (15/5/2020) sore.
"Isinya ada mi instan, beras 5 kilogram, dan telur. Alhmadulillah. Cekap kanggo dua minggon (cukup untuk dua minggu)," kata Dasep (45), tukang becak yang mangkal di kawasan Jalan Malabar, Kota Bandung.
Ekspresi bahagia yang sama juga terlihat dari wajah Nani (35) dan Dadan (40), pemulung yang membawa gerobak dorong. Mereka menerima paket sembako yang sama dari anggota komunitas MBW212 di Jalan Gatot Subroto. "Alhamdulillah. Terima kasih pak. Semoga berokah," ujar Nani sambil tersenyum.
Selain kepada para pemulung, pengemis, tukang becak, juru parkir, dan pengemudi ojek online (ojol), bingkisan sembako tersebut juga diberikan kepada anak yatim piatu di panti asuhan dan para lansia di panti jompo.
Kegiatan tersebut diawali dengan penyerahan bantuan sembako untuk anak yatim piatu di Rumah Yatim, Jalan Lodaya, Kota Bandung. Di Rumah Yatim, terdapat 34 anak yatim. Di Rumah Yatim, para yatim piatu tersebut disekolahkan.
MBW212 juga memberikan bingkisan sembako untuk para lansia di Panti Jompo Budi Pertiwi, Jalan Sancang, Burangrang, Kota Bandung. Di panti ini, terdapat 23 lansia.
Ketua dan anggotaMBW212 foto bersama anak yatim seusai memberikan bingkisan sambako di Rumah Yatim, Jalan Lodaya, Kota Bandung. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
Selanjutnya, Ketua Umum MBW212 Chapter Bandung Erlof Hasibuan dan Wakil Ketua Umum MBW212 Adi Dimas serta anggota, menyisir jalanan mulai dari kawasan Cibaduyut hingga Jalan Riau, Kota Bandung untuk mencari masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan. Lebih dari lima mobil kelas premium tersebut terlibat konvoi bakti sosial tersebut.
"Isinya ada mi instan, beras 5 kilogram, dan telur. Alhmadulillah. Cekap kanggo dua minggon (cukup untuk dua minggu)," kata Dasep (45), tukang becak yang mangkal di kawasan Jalan Malabar, Kota Bandung.
Ekspresi bahagia yang sama juga terlihat dari wajah Nani (35) dan Dadan (40), pemulung yang membawa gerobak dorong. Mereka menerima paket sembako yang sama dari anggota komunitas MBW212 di Jalan Gatot Subroto. "Alhamdulillah. Terima kasih pak. Semoga berokah," ujar Nani sambil tersenyum.
Selain kepada para pemulung, pengemis, tukang becak, juru parkir, dan pengemudi ojek online (ojol), bingkisan sembako tersebut juga diberikan kepada anak yatim piatu di panti asuhan dan para lansia di panti jompo.
Kegiatan tersebut diawali dengan penyerahan bantuan sembako untuk anak yatim piatu di Rumah Yatim, Jalan Lodaya, Kota Bandung. Di Rumah Yatim, terdapat 34 anak yatim. Di Rumah Yatim, para yatim piatu tersebut disekolahkan.
MBW212 juga memberikan bingkisan sembako untuk para lansia di Panti Jompo Budi Pertiwi, Jalan Sancang, Burangrang, Kota Bandung. Di panti ini, terdapat 23 lansia.
Ketua dan anggotaMBW212 foto bersama anak yatim seusai memberikan bingkisan sambako di Rumah Yatim, Jalan Lodaya, Kota Bandung. Foto/SINDOnews/Agus Warsudi
Selanjutnya, Ketua Umum MBW212 Chapter Bandung Erlof Hasibuan dan Wakil Ketua Umum MBW212 Adi Dimas serta anggota, menyisir jalanan mulai dari kawasan Cibaduyut hingga Jalan Riau, Kota Bandung untuk mencari masyarakat yang berhak mendapatkan bantuan. Lebih dari lima mobil kelas premium tersebut terlibat konvoi bakti sosial tersebut.
tulis komentar anda