Saking Cintanya Pada Tanaman, Bila Yuni Shara Sakit Tanamannya Ikut Layu
Minggu, 24 Januari 2021 - 19:05 WIB
"Raknya ini cuma beli kayu, sama ini jati belanda terus sama dipaku, jenis tanaman yang paling aman itu saya pilih ini karena dia ngisep debu terus bau-bauan ini lidah mertua terus dia juga nyirami nya tiga hari sekali" tulis Yuni.
Yuni Shara mengatakan rahasia awet mudanya adalah melakukan aktivitas rutin di rumah, dari bangun pagi hingga tidur lagi dan salah satu aktivitas yang membuatnya awet muda ialah bercocok tanam yang memberikan kebahagiaan sendiri baginya."Saya pagi-pagi sebenarnya olahraga. Paling plank, sit up, angkat barbell dan sore sore menyiram tanaman," kata Yuni Shara.
Selain itu, ia juga mengangkat pot-pot tanaman di rumahnya yang beratnya diakui tidak ringan."Udah gitu angkat-angkat pot dan Angkat-angkat pot itu lumayan lho. Pot ku tuh lumayan-lumayan lho,"ungkapnya.
Kakak penyanyi sekaligus anggota DPR-RI Krisdayanti itu juga mengatakan, baru melanjutkan rutinitas bersantai di pagi hari. Seperti menikmati secangkir kopi dan membaca koran, setelah aktivitasnya itu selesai. "Setengah tujuh (pagi) aku muter bisa (sampai) setengah sembilan, muter atas bawah, dalam, sampai nduwur-nduwur (yang di atas-atas) segala macam. Baru duduk manis, bisa baca koran, bisa ngopi," jelas Yuni Shara.
Yuni Shara mengatakan rahasia awet mudanya adalah melakukan aktivitas rutin di rumah, dari bangun pagi hingga tidur lagi dan salah satu aktivitas yang membuatnya awet muda ialah bercocok tanam yang memberikan kebahagiaan sendiri baginya."Saya pagi-pagi sebenarnya olahraga. Paling plank, sit up, angkat barbell dan sore sore menyiram tanaman," kata Yuni Shara.
Selain itu, ia juga mengangkat pot-pot tanaman di rumahnya yang beratnya diakui tidak ringan."Udah gitu angkat-angkat pot dan Angkat-angkat pot itu lumayan lho. Pot ku tuh lumayan-lumayan lho,"ungkapnya.
Kakak penyanyi sekaligus anggota DPR-RI Krisdayanti itu juga mengatakan, baru melanjutkan rutinitas bersantai di pagi hari. Seperti menikmati secangkir kopi dan membaca koran, setelah aktivitasnya itu selesai. "Setengah tujuh (pagi) aku muter bisa (sampai) setengah sembilan, muter atas bawah, dalam, sampai nduwur-nduwur (yang di atas-atas) segala macam. Baru duduk manis, bisa baca koran, bisa ngopi," jelas Yuni Shara.
(wur)
Lihat Juga :
tulis komentar anda